Kasus DBD Meningkat, Pemkab Bangka Barat dan TNI Gotong Royong Bersihkan Selokan
loading...
A
A
A
BANGKA BARAT - Tim gabungan dari sejumlah pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat , TNI AL Muntok, Satpolair Polres Bangka Barat dan perusahaan swasta membersihkan saluran air di pemukiman padat penduduk di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (3/12/2021). Ini sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD yang saat ini melanda beberapa daerah di Kecamatan Muntok.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, kita bisa mencegah meluasnya wabah DBD , khususnya di Kecamatan Muntok. Ini sifatnya kita pemberantasan sarang nyamuk. Kita membersihkan ataupun mengurangi tempat-tempat yang menjadi tumbuhnya jentik nyamuk," ujar Kepala BPBD Bangka Barat, Ahmad Nursyandi.
Ahmad Nursyandi juga menyebutkan adanya peningkatan kasus DBD yang terjadi sejak September 2021 ini. "Kita lihat memang tren kasusnya dari tiga bulan ke belakang, naiknya itu dua kali lipat. Dari bulan September terus ke Oktober hingga November naiknya itu dua kali lipat, nah ini yang ingin kita cegah jangan sampai di Desember naik dua kali lipat juga," ucapnya.
Selain membersihkan saluran air, pihaknya juga memberikan edukasi tentang DBD dan pelayanan kesehatan. "Di kegiatan yang sama juga ada pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Kita berikan edukasi ke masyarakat bagaimana cara memberantas jentik nyamuk," tuturnya.
Sebelumnya BPBD Bangka Barat sudah melakukan upaya lain dalam pencegahan DBD, dengan melakukan kegiatan fogging pada Minggu (14/11/2021) lalu.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, kita bisa mencegah meluasnya wabah DBD , khususnya di Kecamatan Muntok. Ini sifatnya kita pemberantasan sarang nyamuk. Kita membersihkan ataupun mengurangi tempat-tempat yang menjadi tumbuhnya jentik nyamuk," ujar Kepala BPBD Bangka Barat, Ahmad Nursyandi.
Ahmad Nursyandi juga menyebutkan adanya peningkatan kasus DBD yang terjadi sejak September 2021 ini. "Kita lihat memang tren kasusnya dari tiga bulan ke belakang, naiknya itu dua kali lipat. Dari bulan September terus ke Oktober hingga November naiknya itu dua kali lipat, nah ini yang ingin kita cegah jangan sampai di Desember naik dua kali lipat juga," ucapnya.
Selain membersihkan saluran air, pihaknya juga memberikan edukasi tentang DBD dan pelayanan kesehatan. "Di kegiatan yang sama juga ada pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Kita berikan edukasi ke masyarakat bagaimana cara memberantas jentik nyamuk," tuturnya.
Sebelumnya BPBD Bangka Barat sudah melakukan upaya lain dalam pencegahan DBD, dengan melakukan kegiatan fogging pada Minggu (14/11/2021) lalu.
(don)