Sidang Ditunda-tunda, Keluarga Terdakwa Pencurian Ricuh di PN Medan

Rabu, 01 Desember 2021 - 09:04 WIB
loading...
Sidang Ditunda-tunda,...
Keluarga terdakwa kasus pencurian terlibat kericuhan dengan petugas keamanan PN Medan. Foto/iNews TV/Ahmad Ridwan Nasution
A A A
MEDAN - Keluarga terdakwa kasus pencurian, berteriak dan berusaha mengejar Jaksa Penuntut Umum (JPU) di ruang tunggu Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/11/2021). Akibat aksi tersebut, keluarga terdakwa terlibat kericuhan dengan petugas keamanan PN Medan.



Beberapa dari anggota keluarga terdakwa, sempat menangis histeris dan pingsan di ruang tunggu PN Medan. Mereka meminta keadilan ditegakkan, dan merasa kecewa dengan JPU yang kerap menunda persidangan tanpa alasan yang jelas.



Terdakwa Rian, dan Deva, pada Mei 2021 menemukan ponsel di pinggir jalan. Saat berniat ingin mengembalikan ponsel tersebut, kedua terdakwa ini tidak mengetahui siapa pemilik ponsel tersebut.



Setelah dilacak, ternyata pemilik ponsel tersebut merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Tanjung Morawa. Merasa ponselnya dicuri, Aiptu Alexander Sembiring langsung mendatangi lokasi titik pencarian, dan menganiaya keduanya terdakwa.

Tak terima atas penganiayaan yang terjadi, keluarga terdakwa kemudian membuat laporan kepolisian terkait penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian ini. Namun selang satu hari, Aiptu Alexander Sembiring membuat laporan pencurian terhadap keduanya.

"Kami merasa kecewa, laporan terkait penganiayaan terhadap anak kami hingga kini tak kunjung diproses Polrestabes Medan. Justru polisi yang sampai ke pengadilan," ujar Mbrana Boru Tarigan, orang tua salah satu terdakwa.



Kondisi tersebut, dinilai oleh kuasa hukum terdakwa, Roy, sangat janggal. "Keluarga terdakwa menilai, ada main mata antara JPU dengan pelapor yang merupakan anggota kepolisian," ungkapnya.

Sayangnya, JPU, Evi yang keluar dari ruang persidangan PN Medan, memilih untuk bungkam. Dia menghindari pertanyaan wartawan terkait penundaan persidangan, dan memilih pergi serta tidak memberikan tanggapan terkait kasus pencurian.

Sidang pun ditunda pekan depan, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Keluarga terdakwa berharap PN Medan memutuskan dengan seadil-adilnya, mengingat para terdakwa yang merupakan keluarga petani kurang mampu, dan mereka merasa tidak melakukan pencurian melainkan hanya menemukan ponsel di pinggir jalan.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pencurian Bermodus Tukar...
Pencurian Bermodus Tukar Uang di Apotek Cisalak Depok, Pelaku Gasak Rp1,4 Juta
PN Tangerang Tunda Sidang...
PN Tangerang Tunda Sidang Putusan, Pecinta Hewan Kecewa Terdakwa Tak Ditahan
Pencuri Bobol Toko Elektronik...
Pencuri Bobol Toko Elektronik di Depok, Kerugian Capai Rp587 Juta
Kecanduan Judi Slot,...
Kecanduan Judi Slot, Pegawai SPBU di Lampung Utara Nekat Curi Uang BBM Rp170 Juta
Kakak Bunuh Bos Mandor...
Kakak Bunuh Bos Mandor di Sumsel Gara-gara Adik Ditampar karena Curi Sawit
Rumah Dibobol Maling,...
Rumah Dibobol Maling, Pejabat di Lampung Kehilangan Emas Senilai Rp3,5 Miliar
Kecanduan Judi Online...
Kecanduan Judi Online dan Narkoba, Pria di Lubuklinggau Kuras Harta Tantenya
Kepergok saat Curi Makanan...
Kepergok saat Curi Makanan di Dapur, Siswa SMP Nekat Tikam Guru Pakai Pisau
Modus Bisa Bikin Hamil,...
Modus Bisa Bikin Hamil, Ibu Rumah Tangga di Lubuklinggau Ditangkap Polisi
Rekomendasi
Staf Sekjen PDIP Hasto...
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan di PN Selatan
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
Riwayat Jabatan Irjen...
Riwayat Jabatan Irjen Pol Anwar yang Baru Terkena Mutasi Jadi Asisten SDM Kapolri
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
11 menit yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved