Tergeletak di Tengah Jalan, Petani di OKU Diduga Tewas Ditembak
loading...
A
A
A
OKU - Seorang petani ditemukan tewas bersimbah darah di jalan lintas Ulu Ogan, tepatnya di Talang Seluai, Desa Belandang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Diduga petani yang diketahui bernama Windri itu merupakan korban pembunuhan sebab ditemukan beberapa bekas penganian di beberapa bagian tubuhnya, Sabtu malam (6/6/2020).
Windri yang tinggal di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan saat ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah di jalan lintas Ulu Ogan.
Korban ditemukan warga yang sedang melintas bersama satu unit sepeda motor miliknya di tengah jalan dengan darah yang masih segar membasahi bahu jalan.
Petugas dari Polsek Ulu Ogan yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan menemukan luka di beberapa bagian tubuh korban dan sepeda motor milik korban, uang serta sebilah pisau yang masih terselip di pinggang korban.
Istri korban Oktarini yang ikut mengantar jenazah suaminya ke rumah sakit mengaku mempunyai firasat buruk sejak beberapa hari belakangan serta dirinya susah makan. (Baca juga: MenPAN RB: Sistem Kerja ASN di New Normal Menyesuaikan Status PSBB)
Saat kejadian, Oktarini mengaku sedang berada di rumah orang tuanya di Baturaja. Sementara korban berada di desa dan pada malam hari tersebut hendak ke Baturaja menjemput sang istri.
Kapolsek Ulu Ogan Iptu Eddi Hernata langsung membawa korban ke rumah sakit. Dari hasil visum ditemukan beberapa luka. “Luka pertama berada di dada korban diduga bekas tembakan, serta di muka korban,” katanya
Saat ini anggota Polsek Ulu Ogan masih menyelidiki kasus tersebut dan mengumpulkan keterangan saksi termasuk istri korban. Polisi pembunuhan korban dilakukan secara terencana. Sebab di TKP barang milik korban tak ada satupun hilang.
Diduga petani yang diketahui bernama Windri itu merupakan korban pembunuhan sebab ditemukan beberapa bekas penganian di beberapa bagian tubuhnya, Sabtu malam (6/6/2020).
Windri yang tinggal di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan saat ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah di jalan lintas Ulu Ogan.
Korban ditemukan warga yang sedang melintas bersama satu unit sepeda motor miliknya di tengah jalan dengan darah yang masih segar membasahi bahu jalan.
Petugas dari Polsek Ulu Ogan yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan menemukan luka di beberapa bagian tubuh korban dan sepeda motor milik korban, uang serta sebilah pisau yang masih terselip di pinggang korban.
Istri korban Oktarini yang ikut mengantar jenazah suaminya ke rumah sakit mengaku mempunyai firasat buruk sejak beberapa hari belakangan serta dirinya susah makan. (Baca juga: MenPAN RB: Sistem Kerja ASN di New Normal Menyesuaikan Status PSBB)
Saat kejadian, Oktarini mengaku sedang berada di rumah orang tuanya di Baturaja. Sementara korban berada di desa dan pada malam hari tersebut hendak ke Baturaja menjemput sang istri.
Kapolsek Ulu Ogan Iptu Eddi Hernata langsung membawa korban ke rumah sakit. Dari hasil visum ditemukan beberapa luka. “Luka pertama berada di dada korban diduga bekas tembakan, serta di muka korban,” katanya
Saat ini anggota Polsek Ulu Ogan masih menyelidiki kasus tersebut dan mengumpulkan keterangan saksi termasuk istri korban. Polisi pembunuhan korban dilakukan secara terencana. Sebab di TKP barang milik korban tak ada satupun hilang.
(boy)