Kabaharkam Polri Apresiasi Kapolda NTB Sukses Dorong Kolaborasi Tangani Covid-19
loading...
A
A
A
Dia menyatakan Kampung Sehat jilid kedua ini merupakan program kolaboratif agar masyarakat steril dari virus Covid-19 sekaligus mendorong produktivitas ekonominya. Seluruh masyarakat juga didorong bergandengan tangan menuju satu titik, yaitu melawan Covid-19.
Mantan Kadiv Humas Polri itu juga menyampaikan bahwa Kampung Sehat 2 ini berbeda dengan sebelumnya, karena lebih mendorong penanganan Covid-19 dan percepatan laju vaksinasi. Sebab, Iqbal menyatakan NTB baru mendapat dorongan vaksinasi pada akhir Agustus 2021. Baca: BendaharaKONI Salatiga Meninggal saat Nyetir Mobil, Diduga Serangan Jantung.
"Akhirnya, Kampung Sehat 2 ini kami gelar kembali dengan pendekatan 70 persen laju percepatan vaksinasi dan Covid-19 handling," jelas Iqbal.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dosis pertama vaksinasi di NTB sudah mencapai 70,11 persen. Iqbal kembali menegaskan bahwa capaian ini merupakan kerja sama antarpihak.
"Kita boleh berbangga capaian dosis pertama vaksinasi kita 70,11 persen. Karena saya mengikuti detik demi detik adik-adik dandim, kapolres, dan teman-teman kepala desa, camat. Ini bukan permasalahan siapa yang hebat, siapa yang tinggi, tetapi yang paling penting kebersamaan. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Kita yang berjasa kita semua yang berbuat," jelas Iqbal. Baca: Senyum Aulia dan Jalan Cadas Merawat Kebahagiaan di Tengah Pandemi.
Dalam penganugerahan ini, Polda NTB kembali memberikan penghargaan kepada kepada beberapa Kepala Desa, Camat, Bupati/Wali Kota, Nakes, Dandim, Kapolres, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas terbaik seperti pada Kampung Sehat pertama pada 2020 lalu.
Kampung Sehat Award 2 kali ini, dikemas berbeda karena adanya program vaksinasi, sehingga terdapat empat kategori penilaian. Empat unsur itu ialah Kategori Kampung Sehat NTB 2, tokoh kampung sehat, tokoh favorit vaksinasi, dan tokoh tangguh vaksinasi.
Lihat Juga: Mutasi Polri: 11 Pejabat Polda di Berbagai Daerah Mendapat Tugas Baru, 2 di Antaranya Jadi Kapolda
Mantan Kadiv Humas Polri itu juga menyampaikan bahwa Kampung Sehat 2 ini berbeda dengan sebelumnya, karena lebih mendorong penanganan Covid-19 dan percepatan laju vaksinasi. Sebab, Iqbal menyatakan NTB baru mendapat dorongan vaksinasi pada akhir Agustus 2021. Baca: BendaharaKONI Salatiga Meninggal saat Nyetir Mobil, Diduga Serangan Jantung.
"Akhirnya, Kampung Sehat 2 ini kami gelar kembali dengan pendekatan 70 persen laju percepatan vaksinasi dan Covid-19 handling," jelas Iqbal.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dosis pertama vaksinasi di NTB sudah mencapai 70,11 persen. Iqbal kembali menegaskan bahwa capaian ini merupakan kerja sama antarpihak.
"Kita boleh berbangga capaian dosis pertama vaksinasi kita 70,11 persen. Karena saya mengikuti detik demi detik adik-adik dandim, kapolres, dan teman-teman kepala desa, camat. Ini bukan permasalahan siapa yang hebat, siapa yang tinggi, tetapi yang paling penting kebersamaan. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Kita yang berjasa kita semua yang berbuat," jelas Iqbal. Baca: Senyum Aulia dan Jalan Cadas Merawat Kebahagiaan di Tengah Pandemi.
Dalam penganugerahan ini, Polda NTB kembali memberikan penghargaan kepada kepada beberapa Kepala Desa, Camat, Bupati/Wali Kota, Nakes, Dandim, Kapolres, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas terbaik seperti pada Kampung Sehat pertama pada 2020 lalu.
Kampung Sehat Award 2 kali ini, dikemas berbeda karena adanya program vaksinasi, sehingga terdapat empat kategori penilaian. Empat unsur itu ialah Kategori Kampung Sehat NTB 2, tokoh kampung sehat, tokoh favorit vaksinasi, dan tokoh tangguh vaksinasi.
Lihat Juga: Mutasi Polri: 11 Pejabat Polda di Berbagai Daerah Mendapat Tugas Baru, 2 di Antaranya Jadi Kapolda
(nag)