Hijaukan Tahura Raden Soerjo, Dinas Kehutanan Jatim Tanam Jutaan Pohon
loading...
A
A
A
SURABAYA - Dinas Kehutanan Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2021 menggelar program Nanduri Gunung di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Tahun ini, ada sebanyak 56.000 batang pohon dari berbagai jenis. Total luas lahan mencapai 140 hektare di tujuh titik yang berada di wilayah Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Malang dan Kota Batu.
Sedangkan penanaman keseluruhan di Jatim tahun 2021 bersumber dari dana APBD pos PAD seluas 400 hektare dengan jumlah bibit sebanyak 183.800 batang. Kemudian dari Pos Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 500.200 batang mencakup 921 hektare. Sedangkan dari APBN 2021 sebanyak 5,51 juta batang mencakup 6.062,07 hektare. Sehingga, total jumlah pohon yang ditanam di Jatim selama 2021 sebanyak 6,19 juta batang.
“Dari Pemerintah Kabupaten Malang pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) menanam 65.000 batang. Mencakup 50 hektare, serta masyarakat sekitar Tahura memberikan bantuan bibit 6.125 batang mencakup luasan 10,21 hektare,” kata Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi, Senin (29/11/2021).
Sementara itu, Dinas Kehutanan Jatim bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan kegiatan “Sambungroso Gotong Royong Merawat Hutan”. Kegiatan yang menjadi bagian dari KKN mahasiswa Unesa ini digelar di desa-desa penyangga Tahura Raden Soerjo.
“Ini gagasan luar biasa yang patut diapresiasi, yakni mendekatkan mahasiswa yang biasanya hanya di kampus, tapi mereka terjun ke kampung dan masyarakat sekitar hutan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
KKN Tematik ini bertujuan untuk meningkatkan peran perguruan tinggi melestarikan hutan. KKN Tematik ini melibatkan 129 mahasiswa yang tersebar di 6 desa di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, yaitu Desa Wiyu, Desa Kemiri, Desa Sajen, Desa Padusan, Desa Claket, Desa Cembor dan Desa Pacet.
Sedangkan penanaman keseluruhan di Jatim tahun 2021 bersumber dari dana APBD pos PAD seluas 400 hektare dengan jumlah bibit sebanyak 183.800 batang. Kemudian dari Pos Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 500.200 batang mencakup 921 hektare. Sedangkan dari APBN 2021 sebanyak 5,51 juta batang mencakup 6.062,07 hektare. Sehingga, total jumlah pohon yang ditanam di Jatim selama 2021 sebanyak 6,19 juta batang.
“Dari Pemerintah Kabupaten Malang pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) menanam 65.000 batang. Mencakup 50 hektare, serta masyarakat sekitar Tahura memberikan bantuan bibit 6.125 batang mencakup luasan 10,21 hektare,” kata Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi, Senin (29/11/2021).
Sementara itu, Dinas Kehutanan Jatim bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan kegiatan “Sambungroso Gotong Royong Merawat Hutan”. Kegiatan yang menjadi bagian dari KKN mahasiswa Unesa ini digelar di desa-desa penyangga Tahura Raden Soerjo.
“Ini gagasan luar biasa yang patut diapresiasi, yakni mendekatkan mahasiswa yang biasanya hanya di kampus, tapi mereka terjun ke kampung dan masyarakat sekitar hutan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
KKN Tematik ini bertujuan untuk meningkatkan peran perguruan tinggi melestarikan hutan. KKN Tematik ini melibatkan 129 mahasiswa yang tersebar di 6 desa di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, yaitu Desa Wiyu, Desa Kemiri, Desa Sajen, Desa Padusan, Desa Claket, Desa Cembor dan Desa Pacet.
(don)