Bikin Sumur Bor Warga Tuban Digemparkan Semburan Gas Mirip Elpiji
loading...
A
A
A
TUBAN - Semburan gas mirip elpiji menggemparkan warga Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Semburan gas itu muncul, setelah warga membuat sumur bor di lahan kosong.
Warga kaget saat selesai membuat sumur bor tersebut, bukannya air yang keluar, justru dari lubang pipa sumur bor itu muncul semburan gas yang sensitif terhadap api. Apabila ada api di dekatnya, gas tersebut akan menyala.
Salah seorang warga Desa Tegalbang, Raharjo menyebutkan, semburan gas ini muncul dan menghebohkan warga sejak Kamis (25/11/2021) sore. "Awalnya pemilik lahan melakukan pengeboran untuk mencari sumber air bersih," ungkapnya.
Setelah dilakukan pengeboran hingga mencapai kedalaman 120 meter, lubang menyemburkan air bercampur lumpur. Sehari berselang, semburan lumpur berhenti dan berganti menjadi semburan gas yang keluar.
Pengeboran sumur air menyemburkan gas seperti ini, menurut Kepala Desa Tegalbang, Yudi bukan kali pertama terjadi di Desa Tegalbang. "Sebelumnya semburan gas juga pernah terjadi di dua titik pengeboran, yaitu di area SPBU, dan pergudangan. Kedua lubang sumur bor terdahulu itu, telah ditutup," terangnya.
Dia menambahkan, semburan gas ini diharapkan mendapatkan perhatian dari pemerintah, dan segera dilakukan penelitian agar tidak membahayakan warga. Apabila dapat dimanfaatkan, diharapkan semburan gas ini bisa menyejahterakan warga desa.
Warga kaget saat selesai membuat sumur bor tersebut, bukannya air yang keluar, justru dari lubang pipa sumur bor itu muncul semburan gas yang sensitif terhadap api. Apabila ada api di dekatnya, gas tersebut akan menyala.
Salah seorang warga Desa Tegalbang, Raharjo menyebutkan, semburan gas ini muncul dan menghebohkan warga sejak Kamis (25/11/2021) sore. "Awalnya pemilik lahan melakukan pengeboran untuk mencari sumber air bersih," ungkapnya.
Baca Juga
Setelah dilakukan pengeboran hingga mencapai kedalaman 120 meter, lubang menyemburkan air bercampur lumpur. Sehari berselang, semburan lumpur berhenti dan berganti menjadi semburan gas yang keluar.
Pengeboran sumur air menyemburkan gas seperti ini, menurut Kepala Desa Tegalbang, Yudi bukan kali pertama terjadi di Desa Tegalbang. "Sebelumnya semburan gas juga pernah terjadi di dua titik pengeboran, yaitu di area SPBU, dan pergudangan. Kedua lubang sumur bor terdahulu itu, telah ditutup," terangnya.
Dia menambahkan, semburan gas ini diharapkan mendapatkan perhatian dari pemerintah, dan segera dilakukan penelitian agar tidak membahayakan warga. Apabila dapat dimanfaatkan, diharapkan semburan gas ini bisa menyejahterakan warga desa.
(eyt)