Resahkan Warga, Semburan Asap Bau Belerang di Danau Maninjau Agam Semakin Besar
loading...
A
A
A
LUBUK BASUNG - Warga Danau Maninjau, Dusun Linggai, Jorong Tanjuang Batuang, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam , Sumatera Barat, dihebohkan dengan semburan asap bau belerang.
Kemunculan semburan asap berbau belerang di dekat sawah milik seorang warga ini membuat warga khawatir, jika nantinya semburan yang awalnya kecil dan kini bertambah besar tidak terkendali.
Fandy, warga setempat mengatakan, semburan diketahui pertama kali, pada Senin 11 Oktober 2021. Saat itu, warga melihat asap seperti ada yang terbakar di dekat sawah sekitar lapangan futsal Linggai.
Saat didekati, asap ternyata muncul dari lubang berdiameter sekitar 20 cm dengan tinggi semburan sekitar satu meter.
"Dari lubang yang tiba-tiba muncul terlihat mengeluarkan asap dengan suara semburan angin yang kuat disertai bunyi air mendidih," kata Fandy, kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).
Senin malam, warga kembali melihat ke lokasi, dan mendapati lubang makin besar dan semburan bertambah tinggi.
Baca:Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online Sesama Jenis di Padang Sumatera Barat, Selengkapnya di Realita Kamis Pukul 15.00 WIB
"Yang kami takutkan ini mungkin ada kawah di bawah. Karena menurut cerita, danau Maninjau ini dulunya kan kawah gunung purba," sambung Fandy, Senin malam.
Warga telah melaporkan semburan ini ke perangkat Dusun. Sementara, Senin malam pihak kepolisian telah memberi garis polisi di sekitar lubang semburan. Hingga Selasa pagi, kondisi lubang masih mengeluarkan semburan berasap.
Kuatnya bau belerang membuat warga tak berani mendekat. Warga berharap pihak berwenang seperti pertambangan atau PVMBG dapat mengecek lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk.
Kemunculan semburan asap berbau belerang di dekat sawah milik seorang warga ini membuat warga khawatir, jika nantinya semburan yang awalnya kecil dan kini bertambah besar tidak terkendali.
Fandy, warga setempat mengatakan, semburan diketahui pertama kali, pada Senin 11 Oktober 2021. Saat itu, warga melihat asap seperti ada yang terbakar di dekat sawah sekitar lapangan futsal Linggai.
Saat didekati, asap ternyata muncul dari lubang berdiameter sekitar 20 cm dengan tinggi semburan sekitar satu meter.
"Dari lubang yang tiba-tiba muncul terlihat mengeluarkan asap dengan suara semburan angin yang kuat disertai bunyi air mendidih," kata Fandy, kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).
Senin malam, warga kembali melihat ke lokasi, dan mendapati lubang makin besar dan semburan bertambah tinggi.
Baca:Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online Sesama Jenis di Padang Sumatera Barat, Selengkapnya di Realita Kamis Pukul 15.00 WIB
"Yang kami takutkan ini mungkin ada kawah di bawah. Karena menurut cerita, danau Maninjau ini dulunya kan kawah gunung purba," sambung Fandy, Senin malam.
Warga telah melaporkan semburan ini ke perangkat Dusun. Sementara, Senin malam pihak kepolisian telah memberi garis polisi di sekitar lubang semburan. Hingga Selasa pagi, kondisi lubang masih mengeluarkan semburan berasap.
Kuatnya bau belerang membuat warga tak berani mendekat. Warga berharap pihak berwenang seperti pertambangan atau PVMBG dapat mengecek lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk.
(hsk)