Petrokimia Gresik Koordinir Penanaman 12.300 Pohon di Pasuruan dan Kota Batu

Minggu, 28 November 2021 - 17:59 WIB
loading...
Petrokimia Gresik Koordinir...
Petrokimia Gresik mengkoordinasi penanaman 12.300 bibit pohon di Kabupaten Pasuruan dan lahan bekas longsor Kota Batu, Minggu (28/11/2021). (Ist)
A A A
PASURUAN - Petrokimia Gresik mengkoordinasi penanaman 12.300 bibit pohon di Kabupaten Pasuruan dan lahan bekas longsor Kota Batu, Minggu (28/11/2021). Penanaman pohon ini merupakan bagian dari gerakan #BUMNHijaukanIndonesia, program Kementerian BUMN untuk menyemarakkan Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap 28 November.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan wujud kecintaan insan BUMN, pemerintah daerah, dan seluruh individu yang berdonasi terhadap bumi, untuk memperkuat Indonesia sebagai paru-paru dunia.

"Dampak dari penanaman pohon ini akan menjadikan udara lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, menyerap polusi udara, membantu mencapai target emisi nol pada tahun 2060 dan juga menjawab isu dekarbonisasi," katanya.

Ia menargetkan akan ada 111.000 pohon yang ditanam di tujuh provinsi, antara lain di Kementerian BUMN (DKI Jakarta), Danau Toba (Sumatera Utara), Wai Sekampung (Lampung), Pekanbaru (Riau), Rangkasbitung (Banten), Pasuruan (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan).

Menurut Erick, strategi Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN saat ini difokuskan pada tiga hal, yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM. Untuk itu, CSR BUMN harus mampu menjadi gelombang besar bukan hanya percikan kecil. "Sehingga lingkungan hidup bisa menjadi lebih baik, generasi muda siap atas segala perubahan, dan UMKM bisa menjadi tulang punggung gerakan ekonomi," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, dalam pelaksanaan gerakan #BUMNHijaukanIndonesia di Jawa Timur, pihaknya berkolaborasi dengan seluruh BUMN di Jatim, Pemprov Jawa Timur, Kodam V/Brawijaya, pemerintah kabupaten/kota setempat, serta melibatkan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan Gerakan Pramuka.

"Kolaborasi ini sangat penting sehingga gerakan Menanam Pohon Indonesia dapat memberikan dampak yang lebih besar," katanya.

Gerakan #BUMNHijaukanIndonesia di Jatim terbagi di dua titik, yakni penanaman 300 bibit pohon di Kabupaten Pasuruan dan penanaman 12.000 bibit pohon di Bumiaji, Kota Batu seluas 72 hektare, yang menjadi daerah banjir bandang beberapa waktu lalu. "Di momen ini, kita juga melakukan upaya revegetatif daerah longsor di Kota Batu," kata calon Wakil Ketua Umum PII (Persatuan Insinyur Indonesia) periode 2021-2023.

Di Kabupaten Pasuruan, penanaman dilakukan di lahan 4,2 hektare di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, yang merupakan kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cowek BKPH Lawang Timur, KPH Pasuruan Divreg Jawa Timur. Baca: Rusak Tempat Ibadah Umat Hindu, Bule Denmark Ini Diusir dari Bali.

Dari 300 bibit pohon yang ditanam, rinciannya terdiri dari 50 bibit alpukat mentega, 50 alpukat aligator, 50 bibit durian, 150 bibit nangka 150. Tanaman ini dipilih dari bibit tanaman sambung/stek yang cocok untuk kegiatan konservasi. "Jenis bibit ini diprediksi sudah bisa berbuah dalam waktu tiga tahun untuk dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa mengapresiasi peran aktif BUMN dalam melakukan perbaikan lingkungan. Saat ini masih terdapat 6.000 hektare lahan kritis di wilayahnya. Baca Juga: 10 Gardu Listrik Rusak Akibat Banjir Bandang Garut, PLN Tunggu Kondisi Kering.

"Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya, sehingga lingkungan di Kabupaten Pasuruan semakin baik," ujarnyanya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2464 seconds (0.1#10.140)