10 Gardu Listrik Rusak Akibat Banjir Bandang Garut, PLN Tunggu Kondisi Kering
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 10 unit gardu listrik mengalami kerusakan dan padam akibat banjir bandang yang terjadi di Garut, Sabtu (27/11/2021). Saat ini, PLN masih terus melakukan pemulihan den gan tetap mempertimbangkan keselamatan warga.
“Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” kata General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha, Minggu (28/11/2021).
Adapun beberapa wilayah yang terdampak di Wilayah Garut yaitu
Desa Cinta, KP Comre dan sekitarnya dengan total pelanggan terdampak sebanyak 2.098 pelanggan.
Agung mengatakan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.
PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik. Serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut. Baca Juga: Sempat Tak Bisa Dilalui, PT KAI Pastikan Jalur Selatan Kembali Normal.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Baca Juga: Belasan Rumah Warga dan Asrama Brimob di Lhokseumawe Ludes Terbakar.
“Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” kata General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha, Minggu (28/11/2021).
Adapun beberapa wilayah yang terdampak di Wilayah Garut yaitu
Desa Cinta, KP Comre dan sekitarnya dengan total pelanggan terdampak sebanyak 2.098 pelanggan.
Agung mengatakan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.
PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik. Serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut. Baca Juga: Sempat Tak Bisa Dilalui, PT KAI Pastikan Jalur Selatan Kembali Normal.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Baca Juga: Belasan Rumah Warga dan Asrama Brimob di Lhokseumawe Ludes Terbakar.
(nag)