Jelang PSBB Makassar, Sopir Angkutan Umum Curhat Soal Pendapatan Merosot
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kota Makassar, Sulsel, mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Jumat (24/4/2020). Uji coba penerapan kebijakan yang sedang berlangsung sudah berdampak terhadap aktivitas di Terminal Mallengkeri. Sopir angkutan umum pun curhat mengeluhkan sepinya penumpang dan merosotnya pendapatan mereka.
Pantauan awak media, suasana sepi terlihat di Terminal Mallengkeri, Kota Makassar, padahal PSBB belum resmi diberlakukan. Banyak mobil angkutan dan travel yang melayani rute antardaerah hanya antre menunggu penumpang.
"Kalau sepi seperti ini, penghasilan jadi turun," kata Subair, seorang sopir angkutan antardaerah di Terminal Mallengkeri Makassar, Rabu (22/4/2020).
Jelang PSBB, kata dia, semakin sedikit warga yang hilir mudik dan memanfaatkan angkutan umum untuk transportasi mereka. Apalagi sudah ada larangan mudik dari pemerintah, dikhawatirkan akan sangat berdampak pada penghasilan harian yang mereka dapat.
Terkait upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, pihaknya telah memberlakukan ketentuan jarak antara penumpang di dalam bus. Mereka juga telah mengurangi kapasitas muatan 50 persen, sebagaimana yang diatur dalam Perwali PSBB.
"Memang warga disarankan tidak keluar rumah, jadi sepi sekali di terminal ini," tandasnya.
Pantauan awak media, suasana sepi terlihat di Terminal Mallengkeri, Kota Makassar, padahal PSBB belum resmi diberlakukan. Banyak mobil angkutan dan travel yang melayani rute antardaerah hanya antre menunggu penumpang.
"Kalau sepi seperti ini, penghasilan jadi turun," kata Subair, seorang sopir angkutan antardaerah di Terminal Mallengkeri Makassar, Rabu (22/4/2020).
Jelang PSBB, kata dia, semakin sedikit warga yang hilir mudik dan memanfaatkan angkutan umum untuk transportasi mereka. Apalagi sudah ada larangan mudik dari pemerintah, dikhawatirkan akan sangat berdampak pada penghasilan harian yang mereka dapat.
Terkait upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, pihaknya telah memberlakukan ketentuan jarak antara penumpang di dalam bus. Mereka juga telah mengurangi kapasitas muatan 50 persen, sebagaimana yang diatur dalam Perwali PSBB.
"Memang warga disarankan tidak keluar rumah, jadi sepi sekali di terminal ini," tandasnya.
(tri)