Akademisi Pasuruan Sambut Investor, Kosmepack Investasi Puluhan Miliar
loading...
A
A
A
PASURUAN - Membaiknya ekonomi di pusat saat turunnya penderita COVID-19 turut dirasakan di daerah. Di kabupaten Pasuruan yang dikenal sebagai salah satu jantung industri di Jawa Timur berskala nasional, turut menyambut datangnya investor.
"Investasi dari pusat ke daerah sangat mendukung ekonomi di Kabupaten Pasuruan. Kami selaku akademisi dan elemen masyarakat di sini sangat bangga bahwa ekonomi nasional bangkit dari tempat kami,” ungkap Dr. Khoirul Huda, SH., M.Hum Vice Rektor III Universitas Yudharta Pasuruan dalam keterangan persnya kepada media, Sabtu (27/2021).
Untuk itu, dia menyambut baik apabila salah satu unit bisnis milik J99, yaitu PT Kosmetika Global Printing and Packaging (Kosmepack) hadir di kabupaten Pasuruan.
Karena bila ini terealisasi tentu akan membawa dampak positif bagi masyarakat kabupaten Pasuruan yang menjadi salah satu tulang punggung industri di Jawa Timur.
“Tentu saja ini bisa menjadi berkah bagi kabupaten Pasuruan agar ekonomi terus bangkit setelah dihantam badai COVID-19 awal 2020 silam. Teorinya apabila sebuah investasi ditanamkan di satu tempat, bukan hanya dampak bagi warga sekitar, tapi efek domino secara positif ikut naik,” paparnya.
Dr. Khoirul Huda yang juga sebagai pengamat masyarakat Kabupaten Pasuruan menilai, adanya investasi di daerahnya telah memberi kontribusi pada peningkatan PAD, maupun warga secara langsung melalui kegiatan ekonomi di sana.
Apalagi dengan bisnis J99 yang telah tersebar di berbagai kota, tentunya dia berharap agar daerahnya bisa ikut dilirik.
“Saya dengar investasinya bernilai puluhan miliar di Kosmepack, tentu ini industri padat karya yang harus kita kawal agar investor tetap nyaman di sini guna memberi dampak positif bagi warga kabupaten Pasuruan ” katanya.
Dia memberi contoh, bila sebuah investasi didirikan di sana, selain banyak masyarakat daerah yang bekerja di sana, akan muncul beberapa bisnis yang saling melengkapi, mulai dari warung, toko, laundry, rumah kos dan lainnya.
“Di kawasan Sukorejo-Pandaan misalnya, kabupaten Pasuruan cukup bangga karena daerah ini adalah salah satu jantung ekonomi di sini karena berbagai industri milyaran ada di sini. Nantinya bila Kosmepack hadir di sini, kami akan bangga bahwa rumah kami adalah tempat yang nyaman untuk investor,” katanya.
Dia menyebut di kawasan tersebut, industri yang ada bukan hanya berkelas nasional, namun telah internasional. Mulai dari pabrik air minum, makanan, konveksi, manufaktur dengan nilai investasi mencapai milyaran.
Tentu saja semua investasi yang dijalankan di kawasan tersebut mengutamakan warga lokal sebagai tenaga kerja. Untuk itu dia bersama elemen masyarakat kabupaten Pasuruan berharap agar siapapun mampu menjaga kondusifitas investasi di kabupaten Pasuruan.
“Para calon investor dari manapun jangan terlalu menghiraukan riak-riak kecil yang ada di sini (kabupaten Pasuruan.red). Mereka tidak mewakili masyarakat Pasuruan. Mereka hanya memiliki kewenangan untuk mengkritik, tapi untuk perijinan, eksekusi dan teknis lainnya adalah kewenangan aparat. Percayalah, kabupaten Pasuruan tetap nyaman dan aman untuk ivestasi,” imbu Dr. Khoirul Huda
Hal serupa juga diungkapkan oleh Agus Prianto, Kepala Prodi Adm Publik Universitas Yudharta Pasuruan sekaligus Kandidat Doctor Public Policy Universitas Brawijaya Malang. Baca: Ditabrak Orang Tak Dikenal, Saksi Kunci Pengaturan Skor Dijaga Ketat Brimob Bersenjata Lengkap.
Melalui keterangan persnya dia menyebut adanya investasi di kabupaten Pasuruan tentunya tidak dipersulit oleh pihak manapun. Karena sejatinya dari para investor tentunya ekonomi secara makro ikut maju setelah sempat mati suri beberapa waktu karena pandemi COVID-19.
“Ketika saya mendengar selama pandemi Covid 19 banyak perusahaan di kabupaten Pasuruan ada yang melakukan PHK, saya tentunya sangat sedih. Bagaimana nasib keluarganya, bagaimana nasib pedagang yang menggantungkan ekonomi mereka dari para buruh pabrik? Tentunya kami berharap Kosmepack untuk tetap berbisnis di kabupaten Pasuruan agar ekonomi warga kabupaten Pasuruan bisa bangkit kembali," sebutnya.
Seperti diketahui, Gilang Widya Pramana, selaku owner J99 beberapa waktu lalu menyebut pihaknya bakal menggelontorkan dana puluhan miliar untuk pengembangan berbagai unit usahanya, salah satunya di kabupaten Pasuruan. Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Surabaya Kembali Lakukan Swab Massal.
Selain telah memiliki pabrik di Surabaya, Malang dan Cikarang, dia menyebut Pasuruan sebagai salah satu daerah yang masuk nominasi pengembangan unit bisnisnya.
"Investasi dari pusat ke daerah sangat mendukung ekonomi di Kabupaten Pasuruan. Kami selaku akademisi dan elemen masyarakat di sini sangat bangga bahwa ekonomi nasional bangkit dari tempat kami,” ungkap Dr. Khoirul Huda, SH., M.Hum Vice Rektor III Universitas Yudharta Pasuruan dalam keterangan persnya kepada media, Sabtu (27/2021).
Untuk itu, dia menyambut baik apabila salah satu unit bisnis milik J99, yaitu PT Kosmetika Global Printing and Packaging (Kosmepack) hadir di kabupaten Pasuruan.
Karena bila ini terealisasi tentu akan membawa dampak positif bagi masyarakat kabupaten Pasuruan yang menjadi salah satu tulang punggung industri di Jawa Timur.
“Tentu saja ini bisa menjadi berkah bagi kabupaten Pasuruan agar ekonomi terus bangkit setelah dihantam badai COVID-19 awal 2020 silam. Teorinya apabila sebuah investasi ditanamkan di satu tempat, bukan hanya dampak bagi warga sekitar, tapi efek domino secara positif ikut naik,” paparnya.
Dr. Khoirul Huda yang juga sebagai pengamat masyarakat Kabupaten Pasuruan menilai, adanya investasi di daerahnya telah memberi kontribusi pada peningkatan PAD, maupun warga secara langsung melalui kegiatan ekonomi di sana.
Apalagi dengan bisnis J99 yang telah tersebar di berbagai kota, tentunya dia berharap agar daerahnya bisa ikut dilirik.
“Saya dengar investasinya bernilai puluhan miliar di Kosmepack, tentu ini industri padat karya yang harus kita kawal agar investor tetap nyaman di sini guna memberi dampak positif bagi warga kabupaten Pasuruan ” katanya.
Dia memberi contoh, bila sebuah investasi didirikan di sana, selain banyak masyarakat daerah yang bekerja di sana, akan muncul beberapa bisnis yang saling melengkapi, mulai dari warung, toko, laundry, rumah kos dan lainnya.
“Di kawasan Sukorejo-Pandaan misalnya, kabupaten Pasuruan cukup bangga karena daerah ini adalah salah satu jantung ekonomi di sini karena berbagai industri milyaran ada di sini. Nantinya bila Kosmepack hadir di sini, kami akan bangga bahwa rumah kami adalah tempat yang nyaman untuk investor,” katanya.
Dia menyebut di kawasan tersebut, industri yang ada bukan hanya berkelas nasional, namun telah internasional. Mulai dari pabrik air minum, makanan, konveksi, manufaktur dengan nilai investasi mencapai milyaran.
Tentu saja semua investasi yang dijalankan di kawasan tersebut mengutamakan warga lokal sebagai tenaga kerja. Untuk itu dia bersama elemen masyarakat kabupaten Pasuruan berharap agar siapapun mampu menjaga kondusifitas investasi di kabupaten Pasuruan.
“Para calon investor dari manapun jangan terlalu menghiraukan riak-riak kecil yang ada di sini (kabupaten Pasuruan.red). Mereka tidak mewakili masyarakat Pasuruan. Mereka hanya memiliki kewenangan untuk mengkritik, tapi untuk perijinan, eksekusi dan teknis lainnya adalah kewenangan aparat. Percayalah, kabupaten Pasuruan tetap nyaman dan aman untuk ivestasi,” imbu Dr. Khoirul Huda
Hal serupa juga diungkapkan oleh Agus Prianto, Kepala Prodi Adm Publik Universitas Yudharta Pasuruan sekaligus Kandidat Doctor Public Policy Universitas Brawijaya Malang. Baca: Ditabrak Orang Tak Dikenal, Saksi Kunci Pengaturan Skor Dijaga Ketat Brimob Bersenjata Lengkap.
Melalui keterangan persnya dia menyebut adanya investasi di kabupaten Pasuruan tentunya tidak dipersulit oleh pihak manapun. Karena sejatinya dari para investor tentunya ekonomi secara makro ikut maju setelah sempat mati suri beberapa waktu karena pandemi COVID-19.
“Ketika saya mendengar selama pandemi Covid 19 banyak perusahaan di kabupaten Pasuruan ada yang melakukan PHK, saya tentunya sangat sedih. Bagaimana nasib keluarganya, bagaimana nasib pedagang yang menggantungkan ekonomi mereka dari para buruh pabrik? Tentunya kami berharap Kosmepack untuk tetap berbisnis di kabupaten Pasuruan agar ekonomi warga kabupaten Pasuruan bisa bangkit kembali," sebutnya.
Seperti diketahui, Gilang Widya Pramana, selaku owner J99 beberapa waktu lalu menyebut pihaknya bakal menggelontorkan dana puluhan miliar untuk pengembangan berbagai unit usahanya, salah satunya di kabupaten Pasuruan. Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Surabaya Kembali Lakukan Swab Massal.
Selain telah memiliki pabrik di Surabaya, Malang dan Cikarang, dia menyebut Pasuruan sebagai salah satu daerah yang masuk nominasi pengembangan unit bisnisnya.
(nag)