2 Jam Diguyur Hujan, Rumah dan Jalur Pantura Terendam Banjir
loading...
A
A
A
TUBAN - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tuban , Jawa Timur lebih dua jam mengakibatkan sejumlah rumah dan jalur Pantura di wilayah itu terendam banjir .
Banjir tersebut merupakan kiriman dari perbukitan kapur Tuban, banjir dengan ketinggian hingga 60 Cm itu juga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Bahkan, warga sempat merekam detik-detik terjadinya banjir kiriman di perempatan Kapur, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban kota ini.
Banjir mulai datang sekitar pukul 14.00 WIB, sementara air mulai menggenangi sebagian besar jalan sekitar pukul 16.00 WIB.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas di Jalur Pantura tersendat, pasalnya kendaraan harus mengurangi kecepatan untuk menahan derasnya arus banjir.
Banjir serupa juga menggenangi sejumlah jalan protokol di tengah Kota Tuban di antaranya Jalan Brawijaya, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Pramuka. Beruntung, banjir surut dalam waktu setengah jam.
Meski sudah berusaha menahan air dengan alat seadanya di teras rumah namun, air tetap masuk ke dalam rumah warga dan menyisahkan lumpur yang terbawa arus banjir.
Menurut warga setempat, Dwi Lestiyanto, banjir seperti ini kerap terjadi di wilayah Tuban Kota saat hujan deras melanda, namun beruntung banjir hanya berlangsung sekitar satu jam.
“Ini tadi hujan lebat dua jam lebih, di sini pasti kebanjiran perlu peran aktif pemerintah,” katanya.
Warga berharap pemerintah daerah setempat segera mencarikan solusi sehingga banjir serupa tidak akan terus terulang, terutama di musim penghujan seperti saat ini.
Berdasarkan pantauan citra radar dari BMKG Juanda, saat ini terpantau ada pertumbuhan awan konvektif di atas Kabupaten Tuban.
Warga pun diimbau mewaspadai potensi terjadi hujan sedang - lebat disertai angin kencang dan petir di Kecamatan Semanding, Tuban Kota dan sekitarnya.
Banjir tersebut merupakan kiriman dari perbukitan kapur Tuban, banjir dengan ketinggian hingga 60 Cm itu juga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Bahkan, warga sempat merekam detik-detik terjadinya banjir kiriman di perempatan Kapur, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban kota ini.
Banjir mulai datang sekitar pukul 14.00 WIB, sementara air mulai menggenangi sebagian besar jalan sekitar pukul 16.00 WIB.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas di Jalur Pantura tersendat, pasalnya kendaraan harus mengurangi kecepatan untuk menahan derasnya arus banjir.
Banjir serupa juga menggenangi sejumlah jalan protokol di tengah Kota Tuban di antaranya Jalan Brawijaya, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Pramuka. Beruntung, banjir surut dalam waktu setengah jam.
Meski sudah berusaha menahan air dengan alat seadanya di teras rumah namun, air tetap masuk ke dalam rumah warga dan menyisahkan lumpur yang terbawa arus banjir.
Menurut warga setempat, Dwi Lestiyanto, banjir seperti ini kerap terjadi di wilayah Tuban Kota saat hujan deras melanda, namun beruntung banjir hanya berlangsung sekitar satu jam.
“Ini tadi hujan lebat dua jam lebih, di sini pasti kebanjiran perlu peran aktif pemerintah,” katanya.
Warga berharap pemerintah daerah setempat segera mencarikan solusi sehingga banjir serupa tidak akan terus terulang, terutama di musim penghujan seperti saat ini.
Berdasarkan pantauan citra radar dari BMKG Juanda, saat ini terpantau ada pertumbuhan awan konvektif di atas Kabupaten Tuban.
Warga pun diimbau mewaspadai potensi terjadi hujan sedang - lebat disertai angin kencang dan petir di Kecamatan Semanding, Tuban Kota dan sekitarnya.
(nic)