Diterpa Isu Keagamaan, Bupati Cellica Minta Warga Karawang Jaga Kerukunan
loading...
A
A
A
KARAWANG - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengaku prihatin adanya isu keagamaan yang berpotensi menimbulkan konflik. Seperti isu ada beberapa orang warga bersumpah dengan menginjak Alquran, serta kabar perusakan tempat ibadah di media sosial bisa menimbulkan keresahan warga.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Karawang ini meminta masyarakat tidak mudah terhasut dengan kabar yang belum tentu kebenarannya.
Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di KBB Hanya 5 Orang, Semua RS Rujukan Kosong
"Saya sudah mendengar itu semua dan sudah meminta aparat keamanan, MUI dan Pemkab Karawang mengantisipasi potensi konflik. Alhamdulilah semua sudah tangani dengan baik oleh aparat keamanan dari kepolisian, TNI dan MUI. Kesimpulannya masalah ini timbul karena ketidaktahuan mereka," kata Cellica, Minggu (21/11/21).
Cellica mengajak warga masyarakat untuk menciptakan kerukunan umat beragama. Hal itu disampaikan guna mencegah terjadinya konflik agama di wilayahnya. "Saya yakin di Karawang tidak ada peristiwa seperti yang ada di media sosial, itu hanya ketidaktahuan mereka saja. Msyarakat Karawang selama ini hidup rukun dan harmonis saling menghargai sesama umat beragama," tambahnya.
Cellica menegaskan masalah isu keagamaan sudah diselesaikan dan masyarakat tidak perlu terpancing atau terprovokasi. Apalagi jika mendengar kabar yang tidak jelas sebaiknya jangan terhasut. "Saya minta warga masyarakat Karawang tetap menjaga kondusifitas. Biarkan kami pemerintah yang menyelesaikan," imbuhnya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Komitmen Tingkatkan Kerukunan Beragama dan Fasilitas Rumah Ibadah di Jakarta
Oleh karena itu, orang nomor satu di Karawang ini meminta masyarakat tidak mudah terhasut dengan kabar yang belum tentu kebenarannya.
Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di KBB Hanya 5 Orang, Semua RS Rujukan Kosong
"Saya sudah mendengar itu semua dan sudah meminta aparat keamanan, MUI dan Pemkab Karawang mengantisipasi potensi konflik. Alhamdulilah semua sudah tangani dengan baik oleh aparat keamanan dari kepolisian, TNI dan MUI. Kesimpulannya masalah ini timbul karena ketidaktahuan mereka," kata Cellica, Minggu (21/11/21).
Cellica mengajak warga masyarakat untuk menciptakan kerukunan umat beragama. Hal itu disampaikan guna mencegah terjadinya konflik agama di wilayahnya. "Saya yakin di Karawang tidak ada peristiwa seperti yang ada di media sosial, itu hanya ketidaktahuan mereka saja. Msyarakat Karawang selama ini hidup rukun dan harmonis saling menghargai sesama umat beragama," tambahnya.
Cellica menegaskan masalah isu keagamaan sudah diselesaikan dan masyarakat tidak perlu terpancing atau terprovokasi. Apalagi jika mendengar kabar yang tidak jelas sebaiknya jangan terhasut. "Saya minta warga masyarakat Karawang tetap menjaga kondusifitas. Biarkan kami pemerintah yang menyelesaikan," imbuhnya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Komitmen Tingkatkan Kerukunan Beragama dan Fasilitas Rumah Ibadah di Jakarta
(msd)