Kasus Positif COVID-19 di KBB Hanya 5 Orang, Semua RS Rujukan Kosong

Minggu, 21 November 2021 - 06:11 WIB
loading...
Kasus Positif COVID-19 di KBB Hanya 5 Orang, Semua RS Rujukan Kosong
Tren kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus mengalami penurunan. SINDOnews/Adi
A A A
BANDUNG BARAT - Tren kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus mengalami penurunan. Bahkan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan hingga Jumat (19/11/2021), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hanya tinggal lima orang.

Tidak hanya itu sejumlah tempat tidur perawatan bagi pasien COVID-19 di enam rumah sakit rujukan di KBB saat ini kondisinya kosong atau tidak ada satupun pasien COVID-19 yang dirawat. Sehingga kelima orang yang masih terkonfirmasi positif tersebut, hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Mereka adalah warga di Kecamatan Padalarang dua orang, serta Kecamatan Ngamprah, Parongpong, Lembang, yang masing-masing satu warga. Minimnya angka kasus itu dikarenakan angka kesembuhan yang terus meningkat dan semakin banyak warga yang sudah divaksin.

"Angka kesembuhan di kita sangat bagus, hal itu ditunjang oleh capaian vaksinasi yang terus bertambah dari asalnya 70% kini sudah mencapai 72,04%," kata Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Sabtu (20/11/2021).

Berdasarkan data terbaru tersebut, jumlah tempat tidur bagi pasien COVID-19 di semua rumah sakit kosong. Seperti di RS Cililin ada 30 bed, RSUD Lembang ada 34 bed, di RS Cikalongwetan tersedia 34 bed. Kemudian di RS Cahya Kawaluyan ada 44 bed, RS Karisma ada 20 bed, serta di RSJ Jawa Barat ada 8 bed.

Secara total kasus COVID-19 di KBB mencapai 19.133. Rinciannya pasien yang positif aktif tersisa 5 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 18.862 orang, sementara meninggal dunia sebanyak 266 orang. Sementara dari zonasi tingkat RT hanya tinggal 5 RT yang zona kuning dan 9.032 zona hijau. Baca: Kerajaan Majapahit dan Rentetan Bencana Alam yang Memicu Kehancurannya.

Hengki bersyukur dengan terus turunnya kasus, namun tetap meminta masyarakat jangan lengah. Penurunan kasus ini justru harus meningkatkan kewaspadaan supaya jangan sampai terpapar, dan bagi yang belum divaksin agar segera secepatnya mendatangi sentra vaksin, karena dirinya menargetkan di akhir tahun vaksinasi sudah mencapai 100%. Baca Juga: 4 Pegawai Dishub OKI Dipecat, Video Punglinya Terhadap Sopir Truk Viral.

"Kita terus genjot vaksinasi sambil mewaspadai pelonggaran aktivitas di masyarakat, terutama dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, agar jangan sampai terjadi gelombang ketiga kasus COVID-19 di KBB," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2529 seconds (0.1#10.140)