Matangkan Penerapan New Normal, Forkominda Tapanuli Utara Gelar Pertemuan
loading...
A
A
A
TARUTUNG - Menghadapi new normal di seluruh tempat tempat ibadah di Tapanuli Utara , Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar pertemuan.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Kapolres Taput AKBP Jonner M.H Samosir, Dandim 0210/TU Letkol Czi Agus Widodo, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan dan Praeses HKBP Pearaja dan Ketua MUI Taputsejumlah tokoh agama di Sopo Rakyat rumah dinas Bupati Taput. (BACA JUGA: Jumlah Positif Covid-19 di Kota Medan Mengalami Lonjakan)
"Sebenarnya kita belum termasuk kabupaten yang memasuki new normal saat ini, tetapi kita harus memasuki masa transisi dan role model seperti apa nanti protokol yang tepat kita terapkan di tempat tempat ibadah, baik itu gereja maupun masjid. Jadi tidak gegabah, harus benar benar hati hati dan tetap tegas pada aturan yang telah ditetapkan. Kondisi new normal harus aman bagi masyarakat dengan syarat masyarakat ikut aturan," ujar Nikson dalam keterangan pers tertulisnya yang diterima redaksi Sabtu (6/6/2020)
Nikson menilai kesepahamanbersama dalam menghadapi new normal ini terutama untuk memulai ibadah di tempat tempat ibadah. "Kami sudah sepakat beberapa tempat ibadah sudah bisa hari Minggu ini (07/06) di buka. Jalannya proses ibadah itu akan kami nilai dan evaluasi apakah akan bisa dilanjutkan tempat ibadah yang lain, jika ada pelanggaran terhadap prosedur protokol kesehatan, maka akan kami tutup kembali. Kita harus tegas tentang ini," ujarnya. (BACA JUGA: Petani Tewas Dikeroyok Usai Terlibat Perkelahian di Lapo Tuak)
Sementara Kapolres Taput AKBP Jonner M.H Samosir menyampaikan bahwa semua pihak harus tegas menghadapi new normal ini. Petugas harus terapkan protokol kesehatan. "Pemkab Taput dari awal sudah sangat ketat dan sigap dalam melakukan pencegahan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Saya mengharapkan ketegasan itu terus diterapkan. Jangan ada kelonggaran ketegasan, di posko posko juga harus tetap tegas, kami akan kawal dan awasi ini dengan ketat," ujar Kapolres.
Dandim 0210/TU Letkol Czi Agus Widodo juga menyampaikan paparannya pada kesempatan itu. "Saat ini kita belum menjalani new normal, tapi mencoba untuk mencoba seperti apa modelnya dengan turun langsung ke lapangan. Kita mencoba memasuki masa transisi. Kita harus benar benar mematuhi Protokol kesehatan sehingga tidak terjadi penyebaran. Ini untuk kebaikan kita bersama," sebut dia.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Kapolres Taput AKBP Jonner M.H Samosir, Dandim 0210/TU Letkol Czi Agus Widodo, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan dan Praeses HKBP Pearaja dan Ketua MUI Taputsejumlah tokoh agama di Sopo Rakyat rumah dinas Bupati Taput. (BACA JUGA: Jumlah Positif Covid-19 di Kota Medan Mengalami Lonjakan)
"Sebenarnya kita belum termasuk kabupaten yang memasuki new normal saat ini, tetapi kita harus memasuki masa transisi dan role model seperti apa nanti protokol yang tepat kita terapkan di tempat tempat ibadah, baik itu gereja maupun masjid. Jadi tidak gegabah, harus benar benar hati hati dan tetap tegas pada aturan yang telah ditetapkan. Kondisi new normal harus aman bagi masyarakat dengan syarat masyarakat ikut aturan," ujar Nikson dalam keterangan pers tertulisnya yang diterima redaksi Sabtu (6/6/2020)
Nikson menilai kesepahamanbersama dalam menghadapi new normal ini terutama untuk memulai ibadah di tempat tempat ibadah. "Kami sudah sepakat beberapa tempat ibadah sudah bisa hari Minggu ini (07/06) di buka. Jalannya proses ibadah itu akan kami nilai dan evaluasi apakah akan bisa dilanjutkan tempat ibadah yang lain, jika ada pelanggaran terhadap prosedur protokol kesehatan, maka akan kami tutup kembali. Kita harus tegas tentang ini," ujarnya. (BACA JUGA: Petani Tewas Dikeroyok Usai Terlibat Perkelahian di Lapo Tuak)
Sementara Kapolres Taput AKBP Jonner M.H Samosir menyampaikan bahwa semua pihak harus tegas menghadapi new normal ini. Petugas harus terapkan protokol kesehatan. "Pemkab Taput dari awal sudah sangat ketat dan sigap dalam melakukan pencegahan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Saya mengharapkan ketegasan itu terus diterapkan. Jangan ada kelonggaran ketegasan, di posko posko juga harus tetap tegas, kami akan kawal dan awasi ini dengan ketat," ujar Kapolres.
Dandim 0210/TU Letkol Czi Agus Widodo juga menyampaikan paparannya pada kesempatan itu. "Saat ini kita belum menjalani new normal, tapi mencoba untuk mencoba seperti apa modelnya dengan turun langsung ke lapangan. Kita mencoba memasuki masa transisi. Kita harus benar benar mematuhi Protokol kesehatan sehingga tidak terjadi penyebaran. Ini untuk kebaikan kita bersama," sebut dia.
(vit)