BNPT Berencana Bangun Kawasan Khusus Terpadu Nusantara di 6 Daerah di Jawa Timur
loading...
A
A
A
SURABAYA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana menyiapkan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) di beberapa 6 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim). Diantaranya di Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Magetan.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, KKTN dibangun bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan terpengaruh paham terorisme dan mantan narapidana teroris (napiter). Menurutnya, program KKTN ini dilakukan melalui beberapa bidang seperti pertanian, perkebunan dan peternakan.
Baca juga: Integrasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
“Ke depan kami akan terus mengusung program ini baik berupa program fisik seperti pembangunan rusunawa maupun non fisik seperti peningkatan wawasan kebangsaan. Sehingga negara hadir di tengah mereka bagaimana mereka pada akhirnya bisa merasakan manfaat,” katanya saat di Surabaya, Kamis (18/11/2021).
Pihaknya berharap, KKTN mampu mengeliminasi ideologi terorisme yang menggunakan kekerasan pada masyarakat. “Kita ingin memperkuat wawasan kebangsaan. Kita berharap masyarakat tidak mudah terbawa paham terorisme terutama pada kelompok yang kita perlu berikan kewaspadaan,” imbuhnya.
Baca juga: Penampakan Candi Songgoriti Abad 9 Masehi, Konstruksinya Diduga Telah Diubah Belanda
Diketahui, program KKTN ini digulirkan di 5 provinsi di Indonesia dengan total 26 kabupaten/kota. Yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB dan Sulawesi Tengah. Sementara yang menjadi pilot project program KKTN ini yakni Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kabupaten Malang, Jatim.
KKTN merupakan salah satu bentuk upaya penanggulangan terorisme melalui pendekatan lunak (soft approach) yang mengedepankan kesejahteraan. KKTN ini bertujuan mendorong kemajuan pembangunan dan perekonomian daerah sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya mampu meminimalisir gerakan radikal terorisme.
Program KKTN ini dilakukan melalui pemberdayaan sektor baik pertanian, perkebunan, maupun peternakan. Di Kabupaten Malang, BNPT menggandeng Perhutani melakukan kerjasama pemanfaatan hutan. Yakni di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang dan Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, KKTN dibangun bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan terpengaruh paham terorisme dan mantan narapidana teroris (napiter). Menurutnya, program KKTN ini dilakukan melalui beberapa bidang seperti pertanian, perkebunan dan peternakan.
Baca juga: Integrasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
“Ke depan kami akan terus mengusung program ini baik berupa program fisik seperti pembangunan rusunawa maupun non fisik seperti peningkatan wawasan kebangsaan. Sehingga negara hadir di tengah mereka bagaimana mereka pada akhirnya bisa merasakan manfaat,” katanya saat di Surabaya, Kamis (18/11/2021).
Pihaknya berharap, KKTN mampu mengeliminasi ideologi terorisme yang menggunakan kekerasan pada masyarakat. “Kita ingin memperkuat wawasan kebangsaan. Kita berharap masyarakat tidak mudah terbawa paham terorisme terutama pada kelompok yang kita perlu berikan kewaspadaan,” imbuhnya.
Baca juga: Penampakan Candi Songgoriti Abad 9 Masehi, Konstruksinya Diduga Telah Diubah Belanda
Diketahui, program KKTN ini digulirkan di 5 provinsi di Indonesia dengan total 26 kabupaten/kota. Yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB dan Sulawesi Tengah. Sementara yang menjadi pilot project program KKTN ini yakni Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kabupaten Malang, Jatim.
KKTN merupakan salah satu bentuk upaya penanggulangan terorisme melalui pendekatan lunak (soft approach) yang mengedepankan kesejahteraan. KKTN ini bertujuan mendorong kemajuan pembangunan dan perekonomian daerah sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya mampu meminimalisir gerakan radikal terorisme.
Program KKTN ini dilakukan melalui pemberdayaan sektor baik pertanian, perkebunan, maupun peternakan. Di Kabupaten Malang, BNPT menggandeng Perhutani melakukan kerjasama pemanfaatan hutan. Yakni di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang dan Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari.
(msd)