Dinas Pariwisata Bulukumba Kembali Gelar Pelatihan K3 Destinasi Wisata
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba Kembali menggelar pelatihan dalam rangka Peningkatan Kapasitas Tata Kelola dan Kualitas Pelayanan Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan (K3) di destinasi wisata.
Kegiatan ini bertajuk “Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata” yang dilaksanakan di Kawasan Wisata Tanjung Bira, Bulukumba, Selasa, (16/11/2021).
Kasi Hubungan Kelembagaan Kepariwisataan, Andi Aryono mengatakan, jika seiring dengan pembangunan sarana dan prasarana serta pengembangan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bulukumba , semua harus dibarengi dengan kualitas SDM yang memadai agar mampu memanfaatkan dan mengelola potensi yang ada semaksimal mungkin dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya.
"Pada pelatihan kali ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba melaksanakan Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata," ucapnya.
Lebih lanjut, Aryono menyampaikan jika komposisi peserta ini terdiri dari petugas kebersihan yang ada di semua Kawasan wisata Kabupaten Bulukumba, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kelompok penggerak pariwisata, karyawan hotel, dan anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di kabupaten bulukumba.
"Jadi materi yang disajikan itu adalah Pengelolaan Kebersihan, Kesehatan, dan Kelestarian Lingkungan di Destinasi Pariwisata pada Masa Pandemi Covid-19," ujarnya.
Kabid Pengembangan Sumber daya Pariwisata, Andi Ayu Cahyani menambahkan jika Kebersihan Lingkungan di Destinasi Pariwisata harus sesuai Standar dan Ketentuan Nasional dan Internasional.
Menurutnya, kegiatan ini untuk pengembangan pengelolaan Sanitasi Ramah Lingkungan di Destinasi Pariwisata, Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan di Destinasi Pariwisata dan Materi Diskusi Kelompok.
Selain itu, Andi Ayu juga mengatakan jika dalam kegiatan ini juga melakukan evaluasi Penyelenggaraan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata dengan dengan pemateri dari Sekolah Yayasan Negeri Hijau dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bulukumba.
"Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dengan pemberian materi, diskusi kelompok dan praktek di lapangan," pungkasnya.
Turut hadir Mattampawali AS sekretaris Dinas Pariwisata, Syamsul Hayat, Kadis DLHK, Dr Masykur dan Syamsul Bahri, Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
Lihat Juga: Kemenparekraf dan Disparbud Pemkab Bandung Barat Berikan Pelatihan Stakeholder di Desa Wisata
Kegiatan ini bertajuk “Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata” yang dilaksanakan di Kawasan Wisata Tanjung Bira, Bulukumba, Selasa, (16/11/2021).
Kasi Hubungan Kelembagaan Kepariwisataan, Andi Aryono mengatakan, jika seiring dengan pembangunan sarana dan prasarana serta pengembangan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bulukumba , semua harus dibarengi dengan kualitas SDM yang memadai agar mampu memanfaatkan dan mengelola potensi yang ada semaksimal mungkin dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya.
"Pada pelatihan kali ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba melaksanakan Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata," ucapnya.
Lebih lanjut, Aryono menyampaikan jika komposisi peserta ini terdiri dari petugas kebersihan yang ada di semua Kawasan wisata Kabupaten Bulukumba, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kelompok penggerak pariwisata, karyawan hotel, dan anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di kabupaten bulukumba.
"Jadi materi yang disajikan itu adalah Pengelolaan Kebersihan, Kesehatan, dan Kelestarian Lingkungan di Destinasi Pariwisata pada Masa Pandemi Covid-19," ujarnya.
Kabid Pengembangan Sumber daya Pariwisata, Andi Ayu Cahyani menambahkan jika Kebersihan Lingkungan di Destinasi Pariwisata harus sesuai Standar dan Ketentuan Nasional dan Internasional.
Menurutnya, kegiatan ini untuk pengembangan pengelolaan Sanitasi Ramah Lingkungan di Destinasi Pariwisata, Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan di Destinasi Pariwisata dan Materi Diskusi Kelompok.
Selain itu, Andi Ayu juga mengatakan jika dalam kegiatan ini juga melakukan evaluasi Penyelenggaraan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata dengan dengan pemateri dari Sekolah Yayasan Negeri Hijau dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bulukumba.
"Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dengan pemberian materi, diskusi kelompok dan praktek di lapangan," pungkasnya.
Turut hadir Mattampawali AS sekretaris Dinas Pariwisata, Syamsul Hayat, Kadis DLHK, Dr Masykur dan Syamsul Bahri, Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
Lihat Juga: Kemenparekraf dan Disparbud Pemkab Bandung Barat Berikan Pelatihan Stakeholder di Desa Wisata
(agn)