Pengenalan Pangan Lokal Gorontalo – Bone Bolango, Jadi Agenda Sukseskan Festival Kabupaten Lestari 2021
loading...
A
A
A
Adapun pangan lokal yang coba dimodifikasi pada acara Jelajah Rasa dan Budaya Gorontalo dan Bone Bolango sore itu adalah berupa Kopi Pinogu dengan gula aren, lalu jus jeruk nipis yang ditambahkan dengan cabai. Kedua modifikasi minuman ini memiliki rasa yang baru, kekinian, dan juga segar. Cabai sendiri menjadi salah satu makanan kesukaan orang Gorontalo dan Bonebolango. Selain kedua minuman tersebut, terdapat juga makanan olahan berupa Tuna Jagung Pulut dan Ayam Iloni. Bagi Anda yang penasaran dengan kedua modifikasi pangan lokal ini dapat melihat resep dan cara masaknya pada kanal YouTube Masak TV.
“Event ini mengenalkan makanan Gorontalo dan Bone Bolango, lingkungannya dan kebiasaan warganya yang tetap mempertahankan kearifan lokalnya untuk dipertahanankan, otentiknya rasanya tetap terjaga tapi juga bisa mengejar go to nasional,” Ucap Hamim Pou.
Modifikasi pangan lokal lainnya diagendakan akan tersedia saat acara Festival Kabupaten Lestari berlangsung pada 23 – 28 November 2021 mendatang yang bertempat di ibukota Kabupaten Gorontalo, Limboto untuk pembukaan dan Suwawa, ibukota Kabupaten Bone Bolango sebagai tempat penyelanggaraan penutupan. Acara festival yang direncanakan berlangsung secara luring dan daring ini akan menghadirkan kuliner dan budaya.
Mengingat akan pelestarian lingkungan, dalam festival ini juga akan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang dijelaskan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
“Ramah lingkungan itu sepeda yang terbuat dari bambu yang kedua akan bekerjasama dengan Hyundai dengan mobil listrik dan motor listrik si gesit, berikut juga USKO yaitu bentor yang listrik juga.”
Melalui acara ini dengan mengenalkan kebudayaan serta ragam kuliner khas Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Untuk itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo berharap agar masyarakat Indonesia dapat mengunjungi Festival Kabupaten Lestari 2021.
“Saya berharap banyak kepada seluruh masyarakat Indonesia karena bicara lestari adalah milik kita semua, silahkan berkunjung ke Gorontalo untuk menikmati alamnya menikmati kulinernya, budayanya dan yang lebih penting investasi grandnya,” tutur Bupati Nelson Pomalingo mengakhiri sesi wawancara.
“Event ini mengenalkan makanan Gorontalo dan Bone Bolango, lingkungannya dan kebiasaan warganya yang tetap mempertahankan kearifan lokalnya untuk dipertahanankan, otentiknya rasanya tetap terjaga tapi juga bisa mengejar go to nasional,” Ucap Hamim Pou.
Modifikasi pangan lokal lainnya diagendakan akan tersedia saat acara Festival Kabupaten Lestari berlangsung pada 23 – 28 November 2021 mendatang yang bertempat di ibukota Kabupaten Gorontalo, Limboto untuk pembukaan dan Suwawa, ibukota Kabupaten Bone Bolango sebagai tempat penyelanggaraan penutupan. Acara festival yang direncanakan berlangsung secara luring dan daring ini akan menghadirkan kuliner dan budaya.
Mengingat akan pelestarian lingkungan, dalam festival ini juga akan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang dijelaskan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
“Ramah lingkungan itu sepeda yang terbuat dari bambu yang kedua akan bekerjasama dengan Hyundai dengan mobil listrik dan motor listrik si gesit, berikut juga USKO yaitu bentor yang listrik juga.”
Melalui acara ini dengan mengenalkan kebudayaan serta ragam kuliner khas Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Untuk itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo berharap agar masyarakat Indonesia dapat mengunjungi Festival Kabupaten Lestari 2021.
“Saya berharap banyak kepada seluruh masyarakat Indonesia karena bicara lestari adalah milik kita semua, silahkan berkunjung ke Gorontalo untuk menikmati alamnya menikmati kulinernya, budayanya dan yang lebih penting investasi grandnya,” tutur Bupati Nelson Pomalingo mengakhiri sesi wawancara.
(atk)
Explore More