Adaptasi New Normal, Sampoerna Tingkatkan Protokol Kesehatan

Jum'at, 05 Juni 2020 - 12:48 WIB
loading...
Adaptasi New Normal,...
Ilustrasi persiapan New Normal. Foto/DOk
A A A
SURABAYA - Di tengah pandemi COVID-19, PT HM Sampoerna Tbk meningkatkan protokol kesehatan dan sanitasi yang ketat di semua unit produksinya.

Mereka mulai beradaptasi dengan standar normal baru dalam menjalankan kegiatan usahanya. (Baca juga: Apakah Surabaya Siap New Normal? Ini Penjelasan Sosiolog )

Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis mengatakan, semua penerapan ketat ini dilakukan Sampoerna untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para karyawannya. Semua dilakukan dengan mengacu pada arahan dan peraturan protokol pencegahan COVID-19 bagi pelaku usaha yang dikeluarkan pemerintah dan gugus tugas.

“Salah satu langkah mitigasi, kami mewajibkan setiap karyawan untuk melakukan analisa risiko kesehatan mandiri sebelum berangkat bekerja. Hanya karyawan dengan tingkat risiko rendah sampai sedang yang diperbolehkan berangkat ke tempat kerja, selanjutnya mengikuti serangkaian protokol lainnya. Hal ini kami terapkan di seluruh fasilitas produksi dan operasional perusahaan,” kata Mindaugas, Jumat (5/6/2020).

Menurut dia, sebelumnya perusahaan sudah membagikan thermometer kepada seluruh karyawan produksi agar mereka dapat melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara mandiri. Bahkan, khusus untuk fasilitas produksi di Surabaya, Sampoerna mewajibkan setiap karyawan di Rungkut 1 dan Rungkut 2 untuk mengikuti rapid test.

Hal ini dilakukan secara bertahap sebelum Sampoerna kembali membuka kegiatan produksi pada 9 Juni 2020.

“Tes rapid ini penting sebagai upaya mitigasi dan memastikan tidak ada karyawan yang terpapar ketika memasuki area fasilitas produksi Sampoerna, mengingat karyawan di Rungkut 1 berhenti melakukan kegiatan produksi sejak empat minggu terakhir, sedangkan karyawan Rungkut 2 sejak enam minggu terakhir,” kata dia.

Protokol selanjutnya, kata dia, ketika karyawan memasuki area fasilitas produksi, suhu tubuh mereka akan dideteksi melalui kamera thermal dengan batas maksimal 37,3°C dan jika melebihi ketentuan tersebut maka dilakukan pengecekan lebih lanjut di fasilitas kesehatan yang ada di pabrik dan diminta untuk tidak bekerja sementara waktu.

Mindaugas mengatakan, bagi mereka yang suhu tubuhnya berada dalam batasan normal, mereka akan melewati area penyemprotan cairan antiseptik secara menyeluruh dan melakukan cuci tangan tangan secara khusus sebelum memakai masker yang telah disediakan dan akan diganti setiap empat jam.

Bahkan, kata dia, penerapan jaga jarak minimal satu meter dilakukan secara ketat di seluruh area kegiatan produksi, baik ketika mereka sedang bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya seperti istirahat dan beribadah. Area produksi didesain ulang dengan sistem unit kecil. Sehingga terdapat tidak lebih dari 40 karyawan dan masing-masing unit kecil diberi partisi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Ini MNC Peduli...
Hari Ini MNC Peduli Salurkan New Normal Kit ke Warga Sedayu Bantul
Pelaku UMKM Butuh Guiden...
Pelaku UMKM Butuh Guiden Agar Survive di Era Kenormalan Baru
New Normal, Ekspor Kopi...
New Normal, Ekspor Kopi Jatim Alami Peningkatan
Triwulan III, Penumpang...
Triwulan III, Penumpang Bandara Sam Ratulangi Manado Meningkat
Touring Perdana Komunitas...
Touring Perdana Komunitas Motor ke Bromo, Nikmati Nasi Aron Khas Tengger
Waspada, Era New Normal...
Waspada, Era New Normal Bisa Berdampak Negatif pada Kesehatan Mata
Adaptasi Kebiasaan Baru,...
Adaptasi Kebiasaan Baru, Objek Wisata Sumaru Endo Dibenahi
Pemulihan Ekonomi Indonesia...
Pemulihan Ekonomi Indonesia di Masa New Normal Mengarah Positif
Polres Salatiga Bentuk...
Polres Salatiga Bentuk Tim Tindak COVID-19
Rekomendasi
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
4 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
4 jam yang lalu
Infografis
China Tingkatkan Patroli...
China Tingkatkan Patroli di Sekitar Kepulauan Sengketa di LCS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved