7 Korban Tewas Banjir Bandang Kota Batu Ditemukan, Proses Pencarian Dihentikan

Sabtu, 06 November 2021 - 15:18 WIB
loading...
7 Korban Tewas Banjir...
Proses pembersihan material banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Jawa Timur. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
KOTA BATU - Pencarian korban banjir bandang Kota Batu, Jawa Timur akhirnya dihentikan. Hal ini setelah korban hilang terakhir ditemukan pada Sabtu (6/11/2021).

Korban terakhir yang ditemukan adalah Tokip (58) warga RT06/RW04, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Tokip ditemukan tertimbun material lumpur di belakang rumah korban tewas lainnya,Mahendra Fery di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pukul 10.12 WIB.



Wakil Wali (Wawali) Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, sebelumnya ada tiga korban yang sempat dilaporkan hilang. Setelah dilakukan penelusuran dan pengecekan ternyata, hanya satu korban yang dinyatakan hilang.

Sebab, korban meninggal yang telah ditemukan sebelumnya, ternyata memiliki kesamaan nama dengan yang masuk pada data korban hilang, pada Jumat kemarin.

"Hasil penelusuran Tim BPBD Kota Batu, ternyata korban atas nama Fery dan Arif adalah orang yang sama dengan korban meninggal yang sudah ditemukan atas nama Adi Wibowo," ucap Punjul Santoso, saat ditemui awak media, pada Sabtu siang (6/11/2021).

Menurut Punjul, dengan ditemukannya jasad Tokip maka total ada tujuh warga korban tewas akibat banjir bandang di Kota Batu yang telah ditemukan.

Baca juga: Horor! Penumpang Terpental Keluar dari Bus Akibat Balapan dengan Truk Kontainer di Pantura Subang

"Informasi kami dapatkan dari tim di lapangan, korban hilang atas nama Tokip berhasil ditemukan, dalam kondisi meninggal dunia siang tadi," ujarnya.

Penemuan jasad Tokip, juga mengakhiri pencarian korban hilang akibat banjir bandang. Namun proses evakuasi material lumpur dan penanganan tanggap darurat bakal tetap dilaksanakan hingga dua pekan ke depan, sesuai surat keputusan.

"Dengan ditemukannya seluruh korban hilang, maka operasi pencarian dihentikan. Dan difokuskan melakukan penanganan setelah banjir berupa pembersihan material berupa lumpur yang masih ada di sekitar pemukiman," tandasnya.

Ketujuh korban meninggal dunia yakni Wiji, usia belum diketahui, warga RT06/RW04, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, lokasi diketemukan di Kali Sambong; Sarip (60) warga RT06/RW04, warga Dusun Sambong Desa Bulukerto, usia sekitar 60 tahun, lokasi diketemukan di Dusun Beru.

Berikutnya, Adi Wibowo, warga Jalan Kartini, Kel Ngaglik lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto ditemukan di Dam Durek; Wakri, Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8 Desa Giripurno ditemukan di Desa Tawangargo; Mahendra Feri, Dukuh Sambong, Dusun Gintung ditemukan di Dusun Beru, bersama putrinya Alverta Shenazia Arvisa Vindra. Serta korban terbaru yang ditemukan siang tadi adalah dan Tokip.

Sementara untuk korban selamat tercatat sebanyak 6 orang, yakni Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto Desa Pesanggrahan, Saiful warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Fainis (31), warga Sumbersari, Desa Giripurno, kondisi selamat dan luka-luka.

Selanjutnya, Linda Ariesta (36) warga Dusun Kajar Kecamatan Bumiaji, Muhoratul Jannah (22) warga Jalan. Samadi Kota Batu, dan Arif (31) warga Jalan LA Sucipto 22/B Malang.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)