Data Vaksinasi Covid-19 Pemprov Sulsel dan Kabupaten/Kota Tak Sinkron
loading...
A
A
A
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel , Arman Bausat awalnya bersikeras data yang dipegangnya sudah akurat. Dia mengungkapkan, data tersebut diambil dari dasbor Kementerian Kesehatan yang terinput di aplikasi pencatatan vaksinasi PCare.
Arman berdalih, perbedaan data yang terjadi di kabupaten/kota dengan provinsi lantaran banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi tetapi tidak pada lokasi domisilinya. Sehingga, data yang terakumulasi disebutnya masuk dalam pencatatan kabupaten/kota.
“Kalau berdasarkan KTP otomatis yang 35 persen yang benar. Tapi KTP ini ada yang tinggal di Bone dan daerah lainnya makanya setelah terinput di masing-masing daerah datanya menjadi seperti itu,” dalihnya.
Arman mengaku akan segera mensinkronkan data-data vaksinasi yang berbeda di setiap daerah. Apalagi, perbedaan data tidak terjadi di satu daerah saja.
“Potensi terjadi perbedaan data sebenarnya memang ada. Karena banyak data masyarakat yang sudah divaksin tetapi belum terinput di PCare,” katanya.
(agn)