Hasil Swab Lambat Keluar, Anggota DPD Surati Pihak Terkait

PALEMBANG - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumatera Selatan, Eva Susanti, menyurati Kepala Dinas Kesehatan, Satuan Tugas Percepatan Covid-19, Balai Besar Kesehatan, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia lantaran adanya laporan dari warga.

Laporan tersebut mengenai lambatnya hasil tes swab Corona keluar yang sudah memakan waktu hingga 10 hari lebih. Menurut Hilman, staf ahli Eva Susanti, pihaknya hampir setiap hari menerima laporan pengaduan dari masyarakat tentang penanganan Corona. ( Baca:Cegah COVID-19, Pemkot Palembang Perketat Penjagaan di Pasar )

"Kita secara non-formal sudah menyampaikan kepada kepala daerah. Ada enam orang yang melapor hingga Rabu 3 Juni 2020 malam. Mereka menilai proses tes swab tidak jelas kapan waktu akan diumumkan," kata Hilman dengan awak media, Kamis (4/6/2020).

Masih dikatakan Hilman, pihaknya mendesak agar hasil swab keluar tidak terlalu lama, hingga memakan waktu berhari-hari. Jadi warga yang dites tidak cemas dan ketakutan lebih dulu.

"Mereka tiga dari Palembang dan tiga dari Empat Lawang. Mereka keluarga yang sempat kontak dengan pasien yang positif. Ada yang bilang 10 hari, padahal hasil swab bisa keluar dua hingga delapan hari. Apalagi mereka ini kan sehat," tutur Hilman.

DPD Sumatera Selatan juga meminta agar pihak gugus tugas lebih teliti dalam menetapkan status pasien dalam pemantauan (PDP) dan orang tanpa gejala.

"Kami meminta kepada Gugus Tugas lebih berhati-hati untuk menetapkan status orang menjadi PDP, ODP, supaya lebih selektif lagi. Masyarakat juga boleh melaporkan terkait Corona ke kantor DPD ataupun melalui WhatsApp kami," tutup Hilman.