Dukung Ketahanan Pangan, Polres Maros Kembangkan Tanaman Hidroponik
loading...
A
A
A
MAROS - Kepolisian Resor (Polres) Maros melakukan budidaya sekaligus mengembangkan tanaman hidroponik untuk mendukung ketahanan pangan . Langkah itu dinilai penting guna mengantisipasi dampak lain dari pandemi virus corona alias covid-19, termasuk sebagai persiapan menyongsong era new normal.
Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon menyampaikan melakukan budidaya tanaman hidroponik memiliki manfaat dalam penguatan ketahanan pangan . Selain itu juga bisa berimplikasi mendorong sektor perekonomian. Adapun penanaman tanaman hidroponik ini dilksanakan melalui program binaan Polres Maros yang dikelola oleh personel Polres Maros.
"Ini sangat baik kita lakukan, apalagi kondisi di tengah wabah pandemi covid-19. Tentu sangat membantu demi keberlangsungan roda perekonomi dan kehidupan masyarakat," kata Musa, Kamis (4/6/2020).
Kapolres Maros sendiri memanfatkan halaman rumah jabatan dengan membuat kebun tanaman hidroponik. Budidaya tanaman hidroponik itu dilakukan di atas lahan seluas kurang lebih 10 meter. "Ada beberapa jenis tanaman yakni sawi, kangkung dan bayam merah. Selain itu kita juga akan membudidayakan ikan nila dan bibit jagung di lahan tidur milik masyarakat," sebutnya.
Menurut dia, program ketahanan pangan seperti menanam tanaman hidroponik ini sangat penting untuk dikembangkan dan dikelola dengan baik. "Kebutuhan akan bahan pangan merupakan faktor vital untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Untuk itu berbagai upaya perlu kita lakukan dalam menguatkan ketahanan pangan," tuturnya.
Lebih jauh, Musa menyampaikan menyongsong era new normal, masyarakat harus bisa membiasakan diri untuk hidup dengan gaya sehat dan bersih. Di antaranya selalu memakai masker dan cuci tangan. "Kita dituntut untuk merubah gaya dan pola hidup dengan menjaga kebersihan dan kesehatan khususnya yang berkaitan dengan upaya dalam memutus rantai penyebaran/penularan covid-19," ucap dia.
Kasubag Humas Polres Maros, Kompol Ribi, menambahkan program penanaman tanaman hidroponik ini tentunya bermanfaat ke depan. Hal ini merupakan upaya antisipasi atas segala kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang.
"Kesiapan kita sedini mungkin akan semakin menguatkan pondasi kita dalam menyongsong tatanan kehidupan baru," tutupnya.
Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon menyampaikan melakukan budidaya tanaman hidroponik memiliki manfaat dalam penguatan ketahanan pangan . Selain itu juga bisa berimplikasi mendorong sektor perekonomian. Adapun penanaman tanaman hidroponik ini dilksanakan melalui program binaan Polres Maros yang dikelola oleh personel Polres Maros.
"Ini sangat baik kita lakukan, apalagi kondisi di tengah wabah pandemi covid-19. Tentu sangat membantu demi keberlangsungan roda perekonomi dan kehidupan masyarakat," kata Musa, Kamis (4/6/2020).
Kapolres Maros sendiri memanfatkan halaman rumah jabatan dengan membuat kebun tanaman hidroponik. Budidaya tanaman hidroponik itu dilakukan di atas lahan seluas kurang lebih 10 meter. "Ada beberapa jenis tanaman yakni sawi, kangkung dan bayam merah. Selain itu kita juga akan membudidayakan ikan nila dan bibit jagung di lahan tidur milik masyarakat," sebutnya.
Menurut dia, program ketahanan pangan seperti menanam tanaman hidroponik ini sangat penting untuk dikembangkan dan dikelola dengan baik. "Kebutuhan akan bahan pangan merupakan faktor vital untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Untuk itu berbagai upaya perlu kita lakukan dalam menguatkan ketahanan pangan," tuturnya.
Lebih jauh, Musa menyampaikan menyongsong era new normal, masyarakat harus bisa membiasakan diri untuk hidup dengan gaya sehat dan bersih. Di antaranya selalu memakai masker dan cuci tangan. "Kita dituntut untuk merubah gaya dan pola hidup dengan menjaga kebersihan dan kesehatan khususnya yang berkaitan dengan upaya dalam memutus rantai penyebaran/penularan covid-19," ucap dia.
Kasubag Humas Polres Maros, Kompol Ribi, menambahkan program penanaman tanaman hidroponik ini tentunya bermanfaat ke depan. Hal ini merupakan upaya antisipasi atas segala kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang.
"Kesiapan kita sedini mungkin akan semakin menguatkan pondasi kita dalam menyongsong tatanan kehidupan baru," tutupnya.
(tri)