Cuaca Ekstrem di Luwu Raya, Sawah hingga Ratusan Rumah Warga Terdampak

Tidak jauh berbeda dengan Kota Palopo, angin puting beliung juga menghantam puluhan rumah warga di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Bahkan beberapa di antaranya rata dengan tanah.

Koordinasi BPBD Kabupaten Luwu dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Luwu, mencatat di Desa Padang Kalua ada 2 rumah rusak berat dan 4 rusak sedang. Di Desa Tiromanda ada 3 rumah rusak berat 1 di antaranya rata dengan tanah. Selain itu, ada 1 yang mengalami rusak sedang.

"Di Kelurahan Sakti rumah susak sedang ada 2 unit, di Desa Posi rusak sedang 1 unit, di Desa Lengkong rusak sedang 1 unit, di Desa Raja rusak sedang 1 unit dan di Desa Tirowali rumah rusak sedang 1 unit," ungkap Kepala BPBD Luwu, Rahman Mandaria.

Dari pantauan SINDOnews, usai mendapatkan data akurat warga yang terdampak puting beliung, BPBD Luwu langsung menyalurkan bantuan kepada korban berupa terpal dan makanan seperti beras.



Bersama Kepala BPBD, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sofyan Thamrin, juga turun langsung memantau kondisi pascabencana di sejumlah daerah di Kabupaten Luwu .

Secara khusus, dirinya mencatat rumah warga yang rusak. "Kami mencatat dan melihat kondisi rumah yang terancam hanyut di Desa Barammamase. Sebanyak 9 rumah warga yang terancam hanyut ini berada tak jauh dari lokasi Jembatan Miring, Walenrang yang debit airnya meningkat tadi malam dan juga rumah yang terkena puting beliung," kata Sofyan.

Tanggap darurat yang dilakukan lintas OPD di Kabupaten Luwu, sesuai perintah Bupati Luwu , H Basmin Mattayang.