Cuaca Ekstrem Ancam Jabodetabek, BMKG: Hujan Lebat Bisa Lebih dari 50 MM per Hari

Senin, 01 November 2021 - 07:36 WIB
loading...
Cuaca Ekstrem Ancam...
BMKG mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Ada potensi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter (mm) per hari.

“Untuk November ini cuaca ekstrem bisa berpotensi terjadi di Jakarta, Kota Depok, Kota Bekasi, kemudian Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan sebagian besar di Bogor. Perlu diwaspadai adanya hujan lebat dengan intensitas lebih besar dari 50 mm per hari,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Senin (1/11/2021).



Guswanto juga mengingatkan agar diantisipasi potensi angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km per jam. “Juga ada potensi hujan lebat disertai kilat dan petir, termasuk juga barangkali ada hujan es apabila inti kondensasi yang terbentuk di udara itu masih siap jatuh berupa butiran dan tidak sampai ke bumi,” katanya.



Guswanto menjelaskan, kategori hujan lebih dari 50 mm per hari termasuk hujan lebat. Bahkan, curah hujan ini juga bisa mengarah ke sangat ekstrem dengan intensitas 100 sampai 150 mm.

“Jadi kita mengkategorikan curah hujan yang jatuh itu ke dalam hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, hujan sangat lebat dan ekstrem. Untuk 50 mm lebih besar per hari ini kategori hujan lebat. Ini adalah artinya hujan lebat bisa 100, 150 mm, juga bisa sangat ekstrem,” jelasnya.



Guswanto mengingatkan bahwa dengan curah hujan lebih dari 50 mm ini bisa menyebabkan potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dam tanah longsor.

“Ini perlu diwaspadai. Kenapa? Dengan hujan lebat seperti ini biasanya dapat diikuti oleh bencana hidrometeorologi apabila kondisi lingkungan itu tidak bagus dan daya dukung, daya tampung, misalkan sungai ataupun drainase perkotaan tersumbat, itu bisa mengakibatkan bencana seperti banjir dan tanah longsor,” paparnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
Sungai Batanghari Meluap,...
Sungai Batanghari Meluap, 30 Sekolah di Muarojambi Terendam Banjir
Cuaca Jakarta Hari Ini:...
Cuaca Jakarta Hari Ini: Hujan Ringan Merata dari Jaksel hingga Jakut
Jalan di Mampang Depok...
Jalan di Mampang Depok Terendam Banjir, Ini Penampakannya
BMKG: Operasi Modifikasi...
BMKG: Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Curah Hujan di Jabodetabek hingga 60%
3 Kecamatan di Karawang...
3 Kecamatan di Karawang Banjir hingga 2 Meter, 10.180 Jiwa Terdampak
Percepat Penanganan...
Percepat Penanganan Banjir, Wakil Wali Kota Tangsel Tambah Delapan Pompa Air
Banjir Setinggi Leher...
Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Masih Genangi Rumah Warga di Pengadegan
Bupati Instruksikan...
Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Segera Bantu Warga Terdampak Banjir
Rekomendasi
Virgoun Pamer Pacar...
Virgoun Pamer Pacar Baru, Gaya Berpakaian Berbeda Jauh dari Inara Rusli
Kim Soo Hyun Terus-menerus...
Kim Soo Hyun Terus-menerus Hubungi Ayah Kim Sae Ron, Beri Tekanan?
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Berita Terkini
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
16 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
2 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
3 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
3 jam yang lalu
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
4 jam yang lalu
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
12 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Hancur! Gaji...
AS Bisa Hancur! Gaji Pengedar Narkoba Lebih Tinggi dari Programmer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved