Warga Balang Baru Keluhkan Lampu Penerangan Lorong ke Dewan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Warga Jalan Balang Baru 3 Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar , mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah di lorong. Terutama terkait penerangan jalan.
Hal tersebut disampaikan warga kepada Anggota DPRD Kota Makassar, Muliati, saat menggelar Reses Pertama Masa Sidang Pertama Anggota DPRD Kota Makassar Tahun 2021.
Salah seorang warga, Dg Jarre mengatakan, lampu penerangan di lorong sekitar rumahnya masih minim. Tidak seperti di lorong-lorong lain yang sudah dipasangi lampu penerangan khusus dari Pemkot Makassar .
“Lampu lorong itu masih kurang ke sini. Jadi untuk bikin terang jalan kita inisiatif pasang sendiri lampu di depan rumah,” ungkapnya.
Dia pun berharap pemerintah dapat mengakomodasi aspirasi ini. Sebab, lampu jalan sangat penting untuk menghindari terjdinya hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk aksi kejahatan.
“Kami sudah sampaikan ke ibu dewan keluhan kami. Mudah-mudah, setelah diteruskan ke pemerintah terkait, bisa segera ada tindaklanjutnya,” harapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan warga di Jalan Dahlia Lr 312 Kelurahan Mattoanging Kecamatan Mariso . Penerangan jalan melalui lampu-lampu lorong juga diharap ada penambahan atau perluasan.
“Supaya lebih nyaman kita saat malam hari. Kalau terang kita tidak takut melintas kan. Kalau gelap juga rawan nanti takutnya jadi tempat beraksinya penjahat,” ucap salah seorang warga, Musdalifah.
Menanggapi hal tersebut, Muliati akan segera mengkomunikasikan keluhan para warga kepada instansi terkait. Keluhan mengenai lampu jalan ini memang disebutnya sudah beberapa kali disampaikan warga.
Hanya saja, dalam beberap tahun terakhir pembenahan infrastrutkur di Kota Makassar memang sedikit melambat. Refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 menjadi salah satu pertimbangannya.
“Lampu jalan memang penting. Kalau kita lihat dia tidak begitu besar tetapi manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Mudah-mudahan aspirasi ini bisa terealisasi,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan warga kepada Anggota DPRD Kota Makassar, Muliati, saat menggelar Reses Pertama Masa Sidang Pertama Anggota DPRD Kota Makassar Tahun 2021.
Salah seorang warga, Dg Jarre mengatakan, lampu penerangan di lorong sekitar rumahnya masih minim. Tidak seperti di lorong-lorong lain yang sudah dipasangi lampu penerangan khusus dari Pemkot Makassar .
“Lampu lorong itu masih kurang ke sini. Jadi untuk bikin terang jalan kita inisiatif pasang sendiri lampu di depan rumah,” ungkapnya.
Dia pun berharap pemerintah dapat mengakomodasi aspirasi ini. Sebab, lampu jalan sangat penting untuk menghindari terjdinya hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk aksi kejahatan.
“Kami sudah sampaikan ke ibu dewan keluhan kami. Mudah-mudah, setelah diteruskan ke pemerintah terkait, bisa segera ada tindaklanjutnya,” harapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan warga di Jalan Dahlia Lr 312 Kelurahan Mattoanging Kecamatan Mariso . Penerangan jalan melalui lampu-lampu lorong juga diharap ada penambahan atau perluasan.
“Supaya lebih nyaman kita saat malam hari. Kalau terang kita tidak takut melintas kan. Kalau gelap juga rawan nanti takutnya jadi tempat beraksinya penjahat,” ucap salah seorang warga, Musdalifah.
Menanggapi hal tersebut, Muliati akan segera mengkomunikasikan keluhan para warga kepada instansi terkait. Keluhan mengenai lampu jalan ini memang disebutnya sudah beberapa kali disampaikan warga.
Hanya saja, dalam beberap tahun terakhir pembenahan infrastrutkur di Kota Makassar memang sedikit melambat. Refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 menjadi salah satu pertimbangannya.
“Lampu jalan memang penting. Kalau kita lihat dia tidak begitu besar tetapi manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Mudah-mudahan aspirasi ini bisa terealisasi,” ujarnya.
(agn)