Sadis! Pria di Bantaeng Bantai Ayah Ibu dan Kakak Kandungnya hingga Tewas
loading...
A
A
A
BANTAENG - Seorang pria di Lingkungan Ereng-ereng, Kelurahan Ereng-ereng Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng , Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Akmal (30), tega dengan sadis membantai 4 anggota keluarganya 3 tewas satu dilarikan ke rumah sakit, Selasa (26/10/2021).
Keempat anggota keluarganya yang dibantai yakni, ayah kandung Baddu (77), ibu kandung Sadia (69), dan kakak kandungnya Siti Saleha (39), ketiganya tewas, sementara satu korban lain yakni adik pelaku, Husnul Amalia (22), hanya mengalami luka ringan.
“Pelaku adalah putranya. Jadi Ak ini membunuh kedua orang tuanya, satu kakak perempuannya dan melukai satu adik perempuannya," kata Lurah Ereng-ereng, Kaimuddin, Selasa (26/10/2021).
Kaimuddin mengaku, pelaku menyandang status orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kata dia, pelaku sudah 10 tahun menyandang ODGJ. “Menurut informasi yang masuk di kelurahan, Ak sudah 10 tahun menjadi ODGJ”, tambahnya.
Uni, adik kandung pelaku, menceritakan, kakaknya tiba-tiba mengamuk dengan menggunakan senjata tajam dengan membabi buta hingga kedua orang tua dan kakaknya tewas.
“Dia menyerang membabi buta. Saya tidak ingat persis siapa yang diserang terlebih dahulu”, ujarnya.
Kasubdi PTM Seksi Humas Polres Bantaeng, Iptu Agus Purnama, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam kejadian itu, tiga korban tewas dan satu terluka yang juga masih satu ikatan keluarga pelaku.
“Pelaku diamankan sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan”, ucapnya.
Keempat anggota keluarganya yang dibantai yakni, ayah kandung Baddu (77), ibu kandung Sadia (69), dan kakak kandungnya Siti Saleha (39), ketiganya tewas, sementara satu korban lain yakni adik pelaku, Husnul Amalia (22), hanya mengalami luka ringan.
“Pelaku adalah putranya. Jadi Ak ini membunuh kedua orang tuanya, satu kakak perempuannya dan melukai satu adik perempuannya," kata Lurah Ereng-ereng, Kaimuddin, Selasa (26/10/2021).
Kaimuddin mengaku, pelaku menyandang status orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kata dia, pelaku sudah 10 tahun menyandang ODGJ. “Menurut informasi yang masuk di kelurahan, Ak sudah 10 tahun menjadi ODGJ”, tambahnya.
Uni, adik kandung pelaku, menceritakan, kakaknya tiba-tiba mengamuk dengan menggunakan senjata tajam dengan membabi buta hingga kedua orang tua dan kakaknya tewas.
“Dia menyerang membabi buta. Saya tidak ingat persis siapa yang diserang terlebih dahulu”, ujarnya.
Kasubdi PTM Seksi Humas Polres Bantaeng, Iptu Agus Purnama, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam kejadian itu, tiga korban tewas dan satu terluka yang juga masih satu ikatan keluarga pelaku.
“Pelaku diamankan sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan”, ucapnya.
(nic)