Usai Coblosan Pilkades Serentak Warga Lebak Dihebohkan Bola Api Terbang di Langit
loading...
A
A
A
LEBAK - Bola api yang menyala merah, menghebohkan warga Kabupaten Lebak, Banten. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/10/2021) malam, usai digelar pencoblosan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak.
Warga yang baru pertama kali menyaksikan peristiwa tersebut, menyebut bola api menyala merah dan terbang di langit. Kabarnya, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak. "Ada empat orang yang menyaksikan langsung, dan saat itu saya langsung hubungi memang benar adanya," tutur salah warga Cikulur, Ahmad Fauzi, Senin (25/10/2021).
Fauzi mengatakan, bahwa bola api seperti ini memang ada di setiap kampung saat menggelar pagelaran pesta demokrasi di tingkat desa ini. Tapi baru ini banyak yang menyaksikan. "Apinya jalan, bukan seperti petasan gitu," terang dia.
Sementara itu, Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Lebak telah berlangsung dengan aman, dan kondusif hingga Senin (25/10/2021). Pengamanan dilakukan oleh Polda Banten, Polres jajaran, BKO Brimob Kelapa Dua, BKO TNI, dan Linmas.
Kapolda Banten, Irjen Pol. Rudy Heryanto mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Lebak, dan personel pengamanan yang telah bersinergi, sehingga seluruh rangkaian Pilkades serentak di Kabupaten Lebak, dapat berjalam aman, sehat, dan kondusif.
"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Lebak, dan seluruh personel yang melakukan pengamanan Pilkades serentak di 28 kecamatan dan 265 desa di wilayah Kabupaten Lebak, sehingga tercipta Pilkades yang aman, sehat dan kondusif," ucap jenderal polisi bintang dua ini.
Rudy Heryanto mengapresiasi panitia pelaksana Pilkades serentak yang telah bekerja keras, serta secara profesional melaksanakan rangkaian pemungutan suara, rekapitulasi suara hingga pleno di tingkat desa. Menurutnya, hal ini tidak mudah dilaksanakan saat pandemi COVID-19.
Dia menambahkan, bahwa Pilkades serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak, secara umum berjalan aman dan kondusif. Hal tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh masyarakat Kabupaten Lebak. "Mohon maaf apabila terdapat kekurangan, semoga ke depan dapat diperbaiki dan menjadi bahan evaluasi," pungkasnya.
Pilkades serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak, pada Minggu (24/10/2021) tersebar di 265 desa dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 1.656. Di mana kegiatan tersebut berjalan dengan aman, sehat, dan kondusif.
Warga yang baru pertama kali menyaksikan peristiwa tersebut, menyebut bola api menyala merah dan terbang di langit. Kabarnya, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak. "Ada empat orang yang menyaksikan langsung, dan saat itu saya langsung hubungi memang benar adanya," tutur salah warga Cikulur, Ahmad Fauzi, Senin (25/10/2021).
Fauzi mengatakan, bahwa bola api seperti ini memang ada di setiap kampung saat menggelar pagelaran pesta demokrasi di tingkat desa ini. Tapi baru ini banyak yang menyaksikan. "Apinya jalan, bukan seperti petasan gitu," terang dia.
Sementara itu, Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Lebak telah berlangsung dengan aman, dan kondusif hingga Senin (25/10/2021). Pengamanan dilakukan oleh Polda Banten, Polres jajaran, BKO Brimob Kelapa Dua, BKO TNI, dan Linmas.
Kapolda Banten, Irjen Pol. Rudy Heryanto mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Lebak, dan personel pengamanan yang telah bersinergi, sehingga seluruh rangkaian Pilkades serentak di Kabupaten Lebak, dapat berjalam aman, sehat, dan kondusif.
"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Lebak, dan seluruh personel yang melakukan pengamanan Pilkades serentak di 28 kecamatan dan 265 desa di wilayah Kabupaten Lebak, sehingga tercipta Pilkades yang aman, sehat dan kondusif," ucap jenderal polisi bintang dua ini.
Rudy Heryanto mengapresiasi panitia pelaksana Pilkades serentak yang telah bekerja keras, serta secara profesional melaksanakan rangkaian pemungutan suara, rekapitulasi suara hingga pleno di tingkat desa. Menurutnya, hal ini tidak mudah dilaksanakan saat pandemi COVID-19.
Dia menambahkan, bahwa Pilkades serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak, secara umum berjalan aman dan kondusif. Hal tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh masyarakat Kabupaten Lebak. "Mohon maaf apabila terdapat kekurangan, semoga ke depan dapat diperbaiki dan menjadi bahan evaluasi," pungkasnya.
Pilkades serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak, pada Minggu (24/10/2021) tersebar di 265 desa dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 1.656. Di mana kegiatan tersebut berjalan dengan aman, sehat, dan kondusif.
(eyt)