Pasuruan Dapat Sumbangan Ventilator dari Yayasan Rumah Kita
loading...
A
A
A
PASURUAN - Yayasan Rumah Kita, mitra Sampoerna untuk Indonesia, kembali menyalurkan bantuan peralatan kesehatan dan Alat Perlindungan Diri (APD) ke sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) dan rumah sakit (RS), Rabu (3/6/2020) sore.
Kali ini sasaran bantuan di tiga titik di Kabupaten Pasuruan. Yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab), RSUD Grati dan RSUD Pasuruan di Bangil. Di Pemkab Pasuruan, bantuan diterima langsung oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Bantuan berupa 2 ventilator, 5.000 masker kain, 250 baju hazmat, full set APD 50 pcs dan face shield 200 pcs.
Menurut Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, bantuan dari Yayasan Rumah Kita ini datang tepat waktu, karena Pemkab Pasuruan sedang membutuhkan APD tersebut untuk melawan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Saya sampaikan ucapan terima kasih. Memang yang dibutuhkan gugus tugas terutama peningkatan kapasitas kesehatan. Sudah sangat tepat sesuai dengan kebutuhan dan harapan kita. Bantuan ini datang di waktu yang tepat," katanya.
Terlebih, lanjut Irsyad, setelah dilakukan pengecekan kebetulan stok peralatan dan APD memang sedang berkurang, meskipun masih cukup. "Dengan bantuan ini bisa dipakai untuk satu bulan ke depan," terangnya.
Irsyad menambahkan, pengaman untuk tenaga kesehatan memang menjadi barang yang paling dibutuhkan saat ini. Tidak hanya untuk tenaga kesehatan di RS rujukan, tetapi juga untuk tenaga kesehatan di tingkat kecamatan dan desa. "Kalau perlu kita akan dukung dengan APD standar," tandas bupati yang juga kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor tersebut.
Selain ke Pemkab Pasuruan, Yayasan Rumah Kita juga menyumbang satu ventilator ke RSUD Grati. Bantuan diterima Kasie Penunjang RSUD Grati, Riyanto. "Bantuan ini sangat berguna terutama unuk pasien Covid-19.
Apalagi ventilator ini kita sudah pesan beberapa ke penyedia, tapi penyedia itu mungkin se-Indonesia banyak yang pesan jadi molor waktunya. Tidak bisa memberikan kepastian, ada yang bulan Juli, September dan Oktober," ujar Kasie Penunjang RSUD Grati, Riyanto.
Tak hanya ke Pemkab Pasuruan dan RS Grati, Yayasan Rumah Kita juga menyerahkan bantuan satu ventilator ke RSUD Pasuruan di Bangil.
Ketua Yayasan Rumah Kita, Andrianus menuturkan jika bantuan ini untuk membantu percepatan pengendalian penularan Covid-19. Menurutnya, bantuan sudah diterima beberapa kepala daerah. Di antaranya Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan Pemkab Pasuruan.
Nantinya pemberian bantuan ini akan dilanjut ke DIY Yogyakarta, Semarang (Jateng), Bandung dan Karawang (Jabar). "Target total sembilan kabupaten/kota yang akan kita support. Kita berharap bisa membantu teman-teman tenaga medis," katanya.
Lanjut Andrianus, bentuk bantuan akan berbeda saat memasuki new normal karena akan lebih difokuskan ke masyarakat. Apalagi APD yang dibutuhkan bakal banyak sekali dan berbeda dengan kebutuhan tenaga medis.
"Setiap hari masyarakat harus bermasker dan juga harus ganti masker, hand sanitizer. Juga tempat cuci tangan di tempat kerja, di jalan, kemudian yang paling penting buat kami bagaimana pemberdayaan masyarakat luas agar perilaku hidup sehat bisa jadi budaya," paparnya.
Kali ini sasaran bantuan di tiga titik di Kabupaten Pasuruan. Yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab), RSUD Grati dan RSUD Pasuruan di Bangil. Di Pemkab Pasuruan, bantuan diterima langsung oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Bantuan berupa 2 ventilator, 5.000 masker kain, 250 baju hazmat, full set APD 50 pcs dan face shield 200 pcs.
Menurut Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, bantuan dari Yayasan Rumah Kita ini datang tepat waktu, karena Pemkab Pasuruan sedang membutuhkan APD tersebut untuk melawan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Saya sampaikan ucapan terima kasih. Memang yang dibutuhkan gugus tugas terutama peningkatan kapasitas kesehatan. Sudah sangat tepat sesuai dengan kebutuhan dan harapan kita. Bantuan ini datang di waktu yang tepat," katanya.
Terlebih, lanjut Irsyad, setelah dilakukan pengecekan kebetulan stok peralatan dan APD memang sedang berkurang, meskipun masih cukup. "Dengan bantuan ini bisa dipakai untuk satu bulan ke depan," terangnya.
Irsyad menambahkan, pengaman untuk tenaga kesehatan memang menjadi barang yang paling dibutuhkan saat ini. Tidak hanya untuk tenaga kesehatan di RS rujukan, tetapi juga untuk tenaga kesehatan di tingkat kecamatan dan desa. "Kalau perlu kita akan dukung dengan APD standar," tandas bupati yang juga kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor tersebut.
Selain ke Pemkab Pasuruan, Yayasan Rumah Kita juga menyumbang satu ventilator ke RSUD Grati. Bantuan diterima Kasie Penunjang RSUD Grati, Riyanto. "Bantuan ini sangat berguna terutama unuk pasien Covid-19.
Apalagi ventilator ini kita sudah pesan beberapa ke penyedia, tapi penyedia itu mungkin se-Indonesia banyak yang pesan jadi molor waktunya. Tidak bisa memberikan kepastian, ada yang bulan Juli, September dan Oktober," ujar Kasie Penunjang RSUD Grati, Riyanto.
Tak hanya ke Pemkab Pasuruan dan RS Grati, Yayasan Rumah Kita juga menyerahkan bantuan satu ventilator ke RSUD Pasuruan di Bangil.
Ketua Yayasan Rumah Kita, Andrianus menuturkan jika bantuan ini untuk membantu percepatan pengendalian penularan Covid-19. Menurutnya, bantuan sudah diterima beberapa kepala daerah. Di antaranya Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan Pemkab Pasuruan.
Nantinya pemberian bantuan ini akan dilanjut ke DIY Yogyakarta, Semarang (Jateng), Bandung dan Karawang (Jabar). "Target total sembilan kabupaten/kota yang akan kita support. Kita berharap bisa membantu teman-teman tenaga medis," katanya.
Lanjut Andrianus, bentuk bantuan akan berbeda saat memasuki new normal karena akan lebih difokuskan ke masyarakat. Apalagi APD yang dibutuhkan bakal banyak sekali dan berbeda dengan kebutuhan tenaga medis.
"Setiap hari masyarakat harus bermasker dan juga harus ganti masker, hand sanitizer. Juga tempat cuci tangan di tempat kerja, di jalan, kemudian yang paling penting buat kami bagaimana pemberdayaan masyarakat luas agar perilaku hidup sehat bisa jadi budaya," paparnya.
(msd)