Inovasi Pelayanan Kependudukan Pasuruan Raih TOP 30 Kovablik

SURABAYA - Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf kembali mendapat penghargaan. Kali ini yang mendapat penghargaan adalah inovasi pelayanan kependudukan langsung jadi secara elektronik (KIOS e-PAK LADI). Pelayanan kependudukan ini masuk ke dalam TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur tahun 2021.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Irsyad Yusuf di Hall Grand City Surabaya, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Pagar Makan Tanaman, Pria di Surabaya Coba Perkosa Istri Sahabatnya

“Alhamdulillah, genap satu tahun inovasi ini kami buat dan kami terapkan kepada masyarakat, dan hasilnya sangat membantu siapa saja yang ingin mengurus kependudukan tanpa jauh-jauh ke kecamatan atau Dispenduk Capil. Cukup ke Kantor/Balai Desa dan Kelurahan, langsung selesai,” kata Bupati Irsyad sesuai rilis yang diterima Jumat (19/11/2021).

Gus Irsyad menjelaskan KIOS e-PAK LADI mulai diterapkan sejak Oktober tahun 2020 lalu. KIOS e-PAK LADI bertujuan mendekatkan pelayanan kepada seluruh warga Kabupaten Pasuruan, khusus yang berkaitan dengan administrasi kependudukan. Pelayanan kios ditempatkan di Balai Desa/Kantor Desa.

Pendekatan ini memotong jalur pelayanan karena sebelumnya masyarakat harus ke kantor kecamatan atau Dispenduk Capil. Dengan keberadaan KIOS e-PAK LADI cukup ke balai desa.

Baca juga: Sekeluarga Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Segala layanan kependudukan, mulai dari KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KIA (Kartu Identitas Anak) dan jenis pelayanan kependudukan lainnya, bisa dilayani di 223 KIOS e-PAK LADI yang tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Pasuruan. “Insya Allah tahun 2022, semua desa/kelurahan se-Kabupaten Pasuruan sudah ada KIOS e-PAK LADI,” singkatnya.

Gus Irsyad menyampaikan terima kasih kepada Dispenduk Capil Kabupaten Pasuruan atas capaian penghargaan ini. Dia mengapresiasi jajaran Dispenduk Capil yang terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat.

“Saya berpesan supaya yang namanya layanan, inovasi, ide dan gagasan dalam memberikan kepuasan publik harus terus dikembangkan sampai kapanpun. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan kepada masyarakat dicatat sebagai bagian dari amal ibadah kita kepada Allah SWT,” tutup ketua Ikatan Alumni UMM tersebut.