Pasuruan Bangkitkan Ekonomi Masyarakat dengan Pelatihan Tata Rias dan Hantaran Pengantin

Sabtu, 19 Desember 2020 - 00:47 WIB
loading...
Pasuruan Bangkitkan...
Pasuruan Bangkitkan Ekonomi Masyarakat dengan Pelatihan Tata Rias dan Hantaran Pengantin
A A A
PASURUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terus mendorong dan memfasilitasi warga untuk bertahan di era pandemi Covid-19. Melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Pemkab Pasuruan memberikan pelatihan tata rias dan pembuatan hantaran pengantin.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, Trijono Isdijanto mengatakan bahwa pelatihan tersebut memanfaatkan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). “Anggaran cukai kita realisasikan pada keterampilan dan pembinaan, pelatihan kewirausahaan sama manajemen kewirausahaan, kemudian fasilitasi promosi bagi usaha mandiri masyarakat,” katanya.

Trijono menambahkan, realisasi pelatihan-pelatihan tersebut dalam bentuk pelatihan tata rias pengantin, hantaran pengantin, dan decoupage. Kemudian juga ada start up maupun video vlog, dan pameran dari program fasilitasi promosi bagi usaha mandiri masyarakat.

Lebih lanjut dia menjaskan, untuk pelatihan tata rias pembuatan hantaran pengantin ini sudah terlaksana pada November hingga awal Desember kemarin. Baik pelatihan tata rias maupun pembuatan hantaran masing masing ada 25 peserta dari kalangan ibu-ibu di Kabupaten Pasuruan.

“Sebetulnya target kami adalah 30 peserta tiap pelatihan, namun karena masa pendemi ini maka tidak bisa sebanyak itu, dan terpaksa berkurang menjadi 20 hingga 25 peserta untuk setiap pelatihan,” tandasnya.

Trijono juga menandaskan bahwa dalam pelatihan ini tidak hanya berhenti sampai di situ saja, namun akan terus ada pendampingan meski pelaksanaan pelatihan sudah selesai. Pendampingan sampai mereka berhasil membentuk usaha sendiri.

“Setelah kita ada pelatihan, kita monitoring sampai di mana ilmu yang sudah kita berikan kepada peserta. kalau ada pengembangan, apakah sudah diaplikasikan sesuai dengan yang kita beri. Kemudian apakah benar-benar sudah menerapkan apa yang kita sampaikan sehinga pelatihan yang kemarin kita berikan bisa dijalankan,” tandasnya.

Ke depan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro akan terus berupaya memberikan pelatihan – pelatihan pada masyarakat untuk mendukung pengembangan ekonomi mereka. Trijono menandaskan bahwa masyarakat juga sangat antusias dengan pelatihan tersebut.

“Banyak sekali masyarakat itu betul-betul mengharapkan pelatihan. Seperti tata rias maupun hantaran itu, kemarin betul-betul luar biasa,” katanya bangga.

Trijono menambahkan bahwa dalam tiap pelatihan selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Mulai dari cuci tangan, memakai masker, dan juga jaga jarak dalam pelaksanaan kegiatan.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)