Kasus COVID-19 Meningkat, Banten Gelar Rapid Test Massal di Serang

Rabu, 03 Juni 2020 - 17:49 WIB
loading...
Kasus COVID-19 Meningkat,...
Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Banten melakukan rapid test kepada pengendara roda empat dan dua di halaman Stadion Maulana Yusuf, Serang, Rabu, (3/6/2020). Foto/SINDOnews/Teguh Mahardika
A A A
SERANG - Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Banten melakukan rapid test kepada para pengendara roda empat dan dua di halaman Stadion Maulana Yusuf, Serang, Rabu, (3/6/2020). Hasil sementara diketahui satu orang terkonfirmasi reaktif.

Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Mahmud mengatakan, rapid test drive thru ini dilakukan sebagai upaya untuk memetakan virus di Kota Serang. Sehingga, ketika ada yang reaktif, akan lebih mudah melakukan pemutusan mata rantai COVID-19. (Baca juga: Lama Tak Ketemu, Pasutri Tenaga Kesehatan Berpelukan Pakai Baju Hazmat)

Terlebih, kasus warga yang terinfeksi virus Corona di Kota Serang mengalami tren kenaikan. Sebab saat ini wilayah Kota Serang dikategorikan sebagai zona orange atas COVID-19. "Tadi dari pantauan sampai jam 10:15 WIB ada satu orang yang reaktif. Setelah semua hasilnya kami akan lakukan edukasi bagi yang reaktif, lalu akan dilakukan PCR swab kemudian harinya," katanya saat ditemui di lokasi. (Baca juga: Terharu, Suami Ini Rela Gantikan Istri Bertugas di Ruang Isolasi COVID-19)

Dia menjelaskan, pada dasarnya hasil rapid test akan diketahui dengan waktu 15 menit. Namun berdasarkan konsep drive thru, warga yang telah di test akan diinformasikan melalui pesan singkat apabila negatif. Tetapi, untuk yang reaktif akan ditelepon langsung oleh tim gugus tugas guna dilakukan PCR swab.

"Sebenarnya untuk rapid test sendiri 15 menit sudah ketahuan, tapi inikan drive thru. Jadi nanti kami infokan secara whatsapp blas ketika non reaktif, tapi kalau reaktif akan kami telpon langsung dan ditetapkan keesokan harinya untuk tes PCR," terangnya.

Menurutnya, antusias warga untuk mengetahui kesehatan diri sangat antusias. Hal itu diketahui ada 1000 orang perhari yang mendaftar online untuk mengikuti rapid test.

Di Kota Serang kegiatan rapid test drive thru akan dilakukan selama 3 hari. Perharinya, tim Gugus Tugas COVID-19 menyediakan 1.000 sampai 1.250 alat rapid test secara gratis untuk masyarakat. "Untuk di Kota Serang kami akan laksanakan pada 3-5 Mei 2020. Masing-masing targetnya 1.000 orang," ujarnya.

Sementara, salah satu pengendara roda empat Budi Heryanto mengaku baru pertama kali mengikuti rapid test. Dia mengapresiasi pemerintah yang menyediakan tes kesehatan untuk masyarakat secara gratis. Terlebih, dirinya mengetahui hasil rapid test dinyatakan non-reaktif. "Bagus sekali, ini membantu untuk mengetahui kondisi kesehatan kami. Saya dukung protokol pemerintah. Saya pertama kali (di rapid test), jadinya sudah keluar, negatif," tuturnya.

Pantauan di lokasi, petugas tenaga kesehatan mengambil darah di jari warga untuk melakukan test. Kemudian darah itu dites dengan alat. Tidak hanya itu, para petugas juga menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap serta mengedukasi warga dengan ramah.

Untuk area rapid test, tim gugus tugas Covid 19 menyediakan tiga jalur kendaraan. Diantarany, Satu jalur khusus untuk pengendara roda dua dan dua jalur untuk kendaraan roda empat. Sementara, tempat rapid test disediakan 6 meja.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Partai Perindo Banten...
Partai Perindo Banten Pacu Transformasi dan Kawal Pemerintahan Andra Soni-Dimyati
Peringatan HUT ke-17...
Peringatan HUT ke-17 Gerindra, Warga Banten Antusias Ikuti Gebyar Pasar Rakyat
Pemprov Banten Diminta...
Pemprov Banten Diminta Lebih Aktif Atasi Persoalan Pagar Laut
Komisi II DPR Soroti...
Komisi II DPR Soroti Dugaan Netralitas dan Pelanggaran di Pilkada Banten
KPU Kota Serang Ajak...
KPU Kota Serang Ajak Masyarakat Datang ke TPS Gunakan Hak Suaranya
Resmikan KP Serang,...
Resmikan KP Serang, PLN Icon Plus Komitmen Beri Layanan Lebih Cepat ke Warga Banten
Mahasiswa Desak Kejati...
Mahasiswa Desak Kejati Banten Netral dan Tegas Kawal Pilkada 2024
Kemenkumham Banten Sediakan...
Kemenkumham Banten Sediakan Makan Siang Gratis Tiap Senin-Jumat
Airin-Ade Siap Debat...
Airin-Ade Siap Debat Perdana Pilgub Banten, Pengalaman dan Silaturahmi Jadi Modal
Rekomendasi
Rektor MNC University...
Rektor MNC University Dendi Pratama Dilantik sebagai Ketua Komite Tetap Pendidikan Vokasi Kadin Indonesia
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
Bersaing di Pasar Otomotif,...
Bersaing di Pasar Otomotif, Ini Cara Jitu BAIC Indonesia Pikat Konsumen
Berita Terkini
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
44 menit yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
55 menit yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
1 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
1 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
2 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
2 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus Demam...
Waspada, Kasus Demam Berdarah di Indonesia Kembali Meningkat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved