Hasil Tes Swab di Kedungdoro Molor, Wawali Surabaya Jadi Korban

Rabu, 03 Juni 2020 - 15:44 WIB
loading...
A A A
WS menyatakan laporan temuan dilapangan menyoal fasilitas pendampingan tenaga medis, maupun data yang diralat sudah disampaikan via telpon kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Alumnus ITS Surabaya ini sekaligus meminta izin kepada Risma untuk menjalani karantina mandiri. "Iya sekaligus (Meminta izin). Saya juga akan menyampaikan kepada Bu Wali agar berhati-hati dan menjaga kesehatan," terang WS.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini menyatakan, dirinya akan menjalani karantina mandiri. "Insyallah tidak ada apa-apa. Karantina itu hal biasa. Ini resiko ketika turun menguatkan warga di perkampungan. Mendengar apa perkembangan maupun kekurangan kami di Pemerintah Kota. Mohon doanya," terang WS.

Terpisah, Ketua RT 4 RW 8 Kedung Turi, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, Malik resah atas kabar diralatnya data warga tersebut. Ia mengaku sejak pemulangan belasan warganya, pihak Dinkes Kota Surabaya, sudah menyatakan negatif COVID-19.

"Tapi hasil tes swab tidak segera diumumkan. Warga ditelepon satu-persatu di kamar dikatakan siap-siap untuk pulang. Ternyata seperti ini, kami harus percaya kepada siapa?," ujar Malik.

Ia bersama seluruh warga kampung sudah terlanjur bahagia mendengar informasi pemulangan tersebut. "Kalau begini Saya selaku RT dibuat bingung dan sedih. Saat ini upaya menenangkan warga tengah dilakukan," ungkap Malik.

(Baca juga: Dokter Senior di Surabaya Meninggal Akibat Serangan COVID-19 )

Terpisah, perihal karut-marut penanganan warga Kedung Turi, Kota Surabaya ini juga mendapat kecaman dari Politisi Partai Nasdem Kota Surabaya, Imam Syafii.

Legislator Komisi A DPRD Kota Surabaya ini menyatakan, kejadian ini tidak hanya membahayakan warga yang dinyatakan positif hasil swab, tapi juga bisa menulari orang lain.

"Apalagi ada dua warga yang positif hasil swab pergi ke Madura karena orang tuanya meninggal," kata Imam yang menerima laporan dari pengurus kampung di Tegalsari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0989 seconds (0.1#10.140)