Orang Tua Santri Tewas Tenggelam saat Susur Sungai Ihlaskan Kematian Anaknya
loading...
A
A
A
CIAMIS - Tragedi 11 santri Mts Harapan Baru, Ciamis, Jawa Barat, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Meski begitu, orang tua dari santri yang tewas saat susur sungai mengaku ihlas dan menganggap kejadian ini sebagai takdir.
Anton, salah satu orang tua korban bernama Fazri Putra Prtama menerimakan kepergian anaknya untuk selama-lamanya. Usai disalatkan di Masjid Pesantren Cijantung, Ciamus, jenazah korban dibawa ke rumah duka masing-masing.
Baca juga: Peringati HSN, Ratusan Santri dari Berbagai Ponpes di Bandung Barat Deklarasikan Kusnu
"Fazri merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Dia baru tiga bulan mondok di Pesantren Cijantung, Ciamis," terang Anton.
Anton mengaku pertama kali mendapatkan informasi dua dari grup Whatsapp orang tua yang anaknya mondok di pesantren. "Setelah mendapat kabar dua itu, langsung bergegas ke Ciamis," tuturnya.
Anton, salah satu orang tua korban bernama Fazri Putra Prtama menerimakan kepergian anaknya untuk selama-lamanya. Usai disalatkan di Masjid Pesantren Cijantung, Ciamus, jenazah korban dibawa ke rumah duka masing-masing.
Baca juga: Peringati HSN, Ratusan Santri dari Berbagai Ponpes di Bandung Barat Deklarasikan Kusnu
"Fazri merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Dia baru tiga bulan mondok di Pesantren Cijantung, Ciamis," terang Anton.
Anton mengaku pertama kali mendapatkan informasi dua dari grup Whatsapp orang tua yang anaknya mondok di pesantren. "Setelah mendapat kabar dua itu, langsung bergegas ke Ciamis," tuturnya.
(msd)