Dituduh Bekingi PETI, 2 Oknum Anggota DPRD Bungo Nyaris Keroyok Perwakilan Warga

Selasa, 12 Oktober 2021 - 23:53 WIB
loading...
Dituduh Bekingi PETI, 2 Oknum Anggota DPRD Bungo Nyaris Keroyok Perwakilan Warga
Oknum anggota DPRD Bungo Jambi dihalangi legislator lain saat hendak memukul perwakilan warga yang hadir dalam hearing, Selasa (12/10/2021). Foto: iNewsTV/Budi Utomo
A A A
BUNGO - Dua oknum anggota DPRD Kabupaten Bungo , Jambi kembali mempertontonkan hal yang tidak terpuji sebagai wakil rakyat , bahkan nyaris mengeroyok perwakilan warga yang datang ke gedung dewan.

Dua oknum legislator itu tak bisa mengendalikan diri, dan menantang warga buka baju untuk adu jotos.

Insiden ini terjadi saat hearing pembahasan soal aktivitas Penambabgan Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi di hulu Sungai Batang Pelepat, Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo, di gedung DPRD, Selasa (12/10/2021).



Bermula saat salah satu warga atas nama Debi Krismanto memberikan kritikan pedas kepada anggota dewan, sambil melontarkan kata ada keterlibatan oknum DPRD melakukan PETI di lokasi Batu Kerbau.

“Semua lembaga di Bungo tidak serius dalam menyelesaikan PETI. Ada oknum aparat yang membekengi kegiatan illegal ini, termasuk oknum anggota DPRD Kabupaten Bungo,” ketus Debi.

Sontak salah seorang oknum anggota DPRD Bungo berinisial D memukul meja, dan langsung berlari ke arah perwakilan warga. Debi pun berdiri menerima tantangan tersebut.

Tak hanya itu, tampak oknum dewan lain ikut berdiri berlari dan mendorong Debi, itu pun ditantang Debi. “Buka Baju Kuan (kau atau anda), Kito batinju (berkelahi) Diluar," ujar legislator berinisial A.



Suasana yang memanas, beruntung dapat dilerai dan diredam pihak keamanan dan anggota dewan lain yang hadir.

Hearing kembali dilanjutkan, tidak berselang lama, Debi keluar menenangkan diri, Video hampir adu jotos pun sudah tersebar luas dan viral.

Mengetahui hal tersebut, D kembali terpancing emosi dan menarik Debi yang lagi duduk santai menuju ke ruangan. “Ayuk (ayo) kawan ikut aku, Kito bicaro empat mato, Baseng lah,” tegasnya.



Suasana langsung memanas. Beruntung, pihak keamanan yaitu Waka Polres Bungo, Kompol Ridwan Hutagaol, berada di tempat dan meminta keduanya meredam emosi dan keduanya diminta bersalaman.

“Mari kita satukan misi untuk majukan Bungo. Ini kepentingan kita bersama menyelamatkan Kabupaten Bungo," pinta Wakapolres dan keduanya pun bersalaman.

Menanggapi kericuhan yang nyaris berujung adu jotos itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bungo, Martunis menyebutkan, keributan yang terjadi hanya kesalahpahaman saat hearing persoalan PETI berlangsung. “Ini hanya kesalahpahaman saja,” ujarnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2690 seconds (0.1#10.140)