Ulah Oknum Dewan, SPPD Belum Cair Anggota DPRD Bungo Ancam Mogok Kerja

Rabu, 11 Agustus 2021 - 14:17 WIB
loading...
Ulah Oknum Dewan, SPPD Belum Cair Anggota DPRD Bungo Ancam Mogok Kerja
Video ancaman anggota DRRD Kabupaten Bungo, Jambi, yang akan mogok kerja di tengah Pandemi COVID-19, karena SPPD belum cair viral di medsos. Foto iNews TV/Budi U
A A A
BUNGO - Video ancaman anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRRD) Kabupaten Bungo, Jambi, yang mengancam mogok kerja di tengah Pandemi COVID-19, hanya gara-gara Surat Perintah Perjalanan Dinas ( SPPD) yang belum cair selama tiga bulan mendapat kecaman berbagai kalangan.

Baca : Oknum Anggota DPRD Medan Diduga Backup Bangunan Bermasalah


Entah siapa yang merekam dan menyebarkan ke publik pertama kali, yang jelas hampir setiap medsos, grup WA, Tiktok maupun FB dan lainnya di Kabupaten Bungo menjadi trending topik. Dalam video tersebut menjadi pembicara merupakan anggota DPRD berinisial GR selain anggota dewan juga menjabat sebagai Ketua DPC salah satu partai politik di Bungo.

Berikut ancaman mogok kerja Vidio yang berdurasi 16 detik yang menjadi viral.

GR: Kami tidak hadir kalau SPPD tidak cair besok pagi
Anggota: Siap
GR: SPPD cair kami akan hadir
Anggota : siap
GR: pimpinan harus perhatikan kami
Anggota: Siap
GR: Sudah tiga bulan tidak cair
Anggota: siap

Kemudian sebanyak 12 anggota dewan yang ikut terekam dalam video langsung tertawa terbahak-bahak dan ada yang tidak menggunakan masker. Tidak ada yang tahu kapan video ini direkam kapan. Kemudian GR saat dihubungi melalui sambungan HP pribadi yang biasa dipakai, untuk dikonfirmasi bernada tidak aktif.

Berbagai tanggapan masyarakat melihat video ini, pada umumnya negatif dan menganggap wakil rakyat cengeng.

"Cengeng lah bg. Baru SPPD lah buat video seperti anak kecil. Video ini menunjukkan bahwa dewan kita tetap ke laut di masa Pandemi COVID-19 saat ini," ujar Iwan warga pasar bawah.

"Video ini cara Tuhan membuktikan, aturan hanya berlaku untuk masyarakat biasa. Kita dilarang kemana-mana,bahkan jualan. Tapi, pejabat bisa keluar kota," ungkap Wiwin pedagang.

Berbagai kecaman buruk juga terus diungkap warga dalam berbagai akun medsos setalah melihat video ini. Bahkan tidak sedikit mereka membuat video tandingan dengan kondisi berbagai kondisi pasar tradisional di pusat kota dan kecamatan.

Mereka menyayangkan selama ini anggota dewan hanya memikirkan diri sendiri dan tidak mencari solusi perekonomian yang tengah menimpa warga.

Baca juga: Video Porno Anggota DPRD Pelalawan Tersebar, Polisi Buru Pelaku Telepon Seks


Tidak hanya itu, berbagai kalangan PNS dan honorer di beberapa kantin saat jam istirahat juga mentertawai dan berkomentar video tersebut dan mereka juga menyebutkan.

"Baru SPPD tidak cair lah ribut dan buat rekaman. Kami TPP, sertifikasi dan lainnya juga belum cair ikhlas saja. Dak pula nak ribut," ungkap mereka .
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)