Jatim Fair Hybrid Berdampak Signifikan bagi Pelaku UMKM di Jawa Timur
loading...
A
A
A
SURABAYA - Jatim Fair dalam rangka HUT ke-76 Provinsi Jawa Timur akan berakhir Rabu 13 Oktober 2021. Event yang dihelat Pemprov Jatim didukung Tokopedia ini menjadi ajang pelaku UMKM bangkit di tengah kondisi pandemi ini.
“Jatim Fair Hybrid tahun lalu membawa dampak signifikan bagi para pegiat UMKM di Jawa Timur. Bahkan ada UMKM yang mengalami kenaikan transaksi mencapai 3,5x lipat jika dibandingkan dengan sebulan sebelum mengikuti kampanye tersebut,” kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, dalam rilisnya, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Momentum HUT Provinsi Jatim, Khofifah Serukan Bangkit dari Pandemi COVID-19
Menurutnya, kategori makanan dan minuman, dapur, rumah tangga serta fesyen pria dan wanita merupakan kategori paling populer selama Jatim Fair tahun lalu. "Kami berharap Jatim Fair yang diadakan secara offline sekaligus online (hybrid) tahun ini bisa kembali membawa manfaat bagi masyarakat khususnya UMKM di Jawa Timur,” tambahnya.
Lewat Jatim Fair Hybrid 2021, UMKM Jawa Timur bisa menjangkau lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan Tokopedia yang tersebar di 99% kecamatan di Indonesia. Mereka juga berkesempatan mengikuti pelatihan gratis dengan pemanfaatan platform digital dalam berbisnis online.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan Jatim Fair ke-12 merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-76 Pemprov Jawa Timur yang dimulai dengan semangat untuk membangkitkan ekonomi. Yakni semangat kebangkitan UMKM, IKM, dan para pelaku usaha terutama penerima bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan.
Atas nama Pemprov Jawa Timur, Gubernur bersama Wakil Gubernur dan jajaran OPD, seluruh ASN provinsi Jatim menyampaikan terima kasih atas seluruh sinergitas, kolaborasi dan dukungan yang luar biasa. "Kehadiran di Jatim Fair bersama-sama menjadi bagian dari pelaku sejarah, bahwa dari bumi kota Surabaya ini kita bangkitkan semangat,” ujar Khofifah.
Sementara itu, Tokopedia ke depan akan terus berfokus go local. “Mengingat potensi pasar tanah air masih sangat besar, kami akan terus mengupayakan berbagai kolaborasi untuk mendorong produk UMKM lokal semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia agar kita sebagai sebuah bangsa bisa bangkit bersama memulihkan ekonomi nasional,” jelasnya.
“Jatim Fair Hybrid tahun lalu membawa dampak signifikan bagi para pegiat UMKM di Jawa Timur. Bahkan ada UMKM yang mengalami kenaikan transaksi mencapai 3,5x lipat jika dibandingkan dengan sebulan sebelum mengikuti kampanye tersebut,” kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, dalam rilisnya, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Momentum HUT Provinsi Jatim, Khofifah Serukan Bangkit dari Pandemi COVID-19
Menurutnya, kategori makanan dan minuman, dapur, rumah tangga serta fesyen pria dan wanita merupakan kategori paling populer selama Jatim Fair tahun lalu. "Kami berharap Jatim Fair yang diadakan secara offline sekaligus online (hybrid) tahun ini bisa kembali membawa manfaat bagi masyarakat khususnya UMKM di Jawa Timur,” tambahnya.
Lewat Jatim Fair Hybrid 2021, UMKM Jawa Timur bisa menjangkau lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan Tokopedia yang tersebar di 99% kecamatan di Indonesia. Mereka juga berkesempatan mengikuti pelatihan gratis dengan pemanfaatan platform digital dalam berbisnis online.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan Jatim Fair ke-12 merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-76 Pemprov Jawa Timur yang dimulai dengan semangat untuk membangkitkan ekonomi. Yakni semangat kebangkitan UMKM, IKM, dan para pelaku usaha terutama penerima bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan.
Atas nama Pemprov Jawa Timur, Gubernur bersama Wakil Gubernur dan jajaran OPD, seluruh ASN provinsi Jatim menyampaikan terima kasih atas seluruh sinergitas, kolaborasi dan dukungan yang luar biasa. "Kehadiran di Jatim Fair bersama-sama menjadi bagian dari pelaku sejarah, bahwa dari bumi kota Surabaya ini kita bangkitkan semangat,” ujar Khofifah.
Sementara itu, Tokopedia ke depan akan terus berfokus go local. “Mengingat potensi pasar tanah air masih sangat besar, kami akan terus mengupayakan berbagai kolaborasi untuk mendorong produk UMKM lokal semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia agar kita sebagai sebuah bangsa bisa bangkit bersama memulihkan ekonomi nasional,” jelasnya.
(msd)