Momentum HUT Provinsi Jatim, Khofifah Serukan Bangkit dari Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa optimistis Jatim akan bangkit dari pandemi COVID-19 dan ekonomi segera pulih. Orang nomor satu di Jatim itu yakin Jatim dapat terus menginspirasi, serta menjadi teladan dan panutan terutama dalam membangun hidup guyub rukun bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
“Dengan social capital yang luar biasa, basis kultural Majapahit, saya yakin Jawa Timur akan selalu menjadi yang terdepan di segala bidang. Menjadi rumah yang ramah dan toleran bagi semua anak bangsa, sejahtera, dan bahagia,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/8/2021).
Baca juga: Belajar Jangan Hanya di Kelas, Wagub Jatim Dorong Inovasi Baru Sistem Pembelajaran
Khofifah mengatakan, warga Jatim merupakan individu-individu tangguh yang mampu keluar dari masa-masa sulit seperti sekarang. Salah satu bukti nyata adalah, Jatim menjadi satu-satunya provinsi Level 1 COVID-19 di Jawa dan Bali serta 32 kabupaten/kota level 1 sesuai asesmen level Kemenkes 9 Oktober 2021.
Keberhasilan Jatim tersebut tentu menginsipirasi wilayah lain untuk juga bisa masuk ke Level 1 sebagai penanda pengendalian COVID-19 terjaga. “Kepada seluruh warga Jatim, saya menyerukan untuk segera bangkit dari hantaman pandemi COVID-19 ini. Tunjukkan bahwa Jatim berjiwa kuat, penuh semangat, dan selalu optimistis,” ujarnya.
Baca juga: 2 WNA Bulgaria Ditangkap Polisi Kasus Skimming Kartu ATM
Sementara itu, Khofifah mengungkapkan, berdasarkan asesmen level Kemenkes RI hingga 9 Oktober lalu, tercatat 32 kab/kota di Jatim dari 38 kabupaten/kota dinyatakan Level 1 dan 6 kab/kota lainnya dinyatakan Level 2.
"Dengan kondisi tersebut, saya yakin Jatim bisa masuk pada tahap uji coba kenormalan baru yang saat ini baru di uji coba di Kota Blitar. Sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar kencang," tandasnya.
“Dengan social capital yang luar biasa, basis kultural Majapahit, saya yakin Jawa Timur akan selalu menjadi yang terdepan di segala bidang. Menjadi rumah yang ramah dan toleran bagi semua anak bangsa, sejahtera, dan bahagia,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/8/2021).
Baca juga: Belajar Jangan Hanya di Kelas, Wagub Jatim Dorong Inovasi Baru Sistem Pembelajaran
Khofifah mengatakan, warga Jatim merupakan individu-individu tangguh yang mampu keluar dari masa-masa sulit seperti sekarang. Salah satu bukti nyata adalah, Jatim menjadi satu-satunya provinsi Level 1 COVID-19 di Jawa dan Bali serta 32 kabupaten/kota level 1 sesuai asesmen level Kemenkes 9 Oktober 2021.
Keberhasilan Jatim tersebut tentu menginsipirasi wilayah lain untuk juga bisa masuk ke Level 1 sebagai penanda pengendalian COVID-19 terjaga. “Kepada seluruh warga Jatim, saya menyerukan untuk segera bangkit dari hantaman pandemi COVID-19 ini. Tunjukkan bahwa Jatim berjiwa kuat, penuh semangat, dan selalu optimistis,” ujarnya.
Baca juga: 2 WNA Bulgaria Ditangkap Polisi Kasus Skimming Kartu ATM
Sementara itu, Khofifah mengungkapkan, berdasarkan asesmen level Kemenkes RI hingga 9 Oktober lalu, tercatat 32 kab/kota di Jatim dari 38 kabupaten/kota dinyatakan Level 1 dan 6 kab/kota lainnya dinyatakan Level 2.
"Dengan kondisi tersebut, saya yakin Jatim bisa masuk pada tahap uji coba kenormalan baru yang saat ini baru di uji coba di Kota Blitar. Sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar kencang," tandasnya.
(msd)