14 Tahun Jadi Honorer, Guru SD Negeri Ini Akhirnya Lulus PPPK
loading...
A
A
A
SEKAYU - Eko Windarti, guru honorer di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Air Balui, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kini bisa tersenyum bahagia.
Buah kesabaran dirinya selama 14 tahun menjadi guru honorer membuat dirinya tak patah arang, hingga akhirnya pada 8 Oktober lalu, dirinya dinyatakan lulus tes tahap pertama PPPK di Kabupaten Muba.
"Alhamdulillah, lulus tes PPPK. Ini menjadi harapan kami sebagai guru honorer yang sudah lama mengabdi kepada negara," ucap Eko, Selasa (12/10/2021).
Baca juga:Kurang Setoran Ngamen, Ibu Muda di Palembang Tega Siksa Anak Kandung
Eko mengaku, dirinya lulus dengan formasi guru kelas bersama 662 peserta lainnya yang dinyatakan lulus tahap pertama. "Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muba yang telah memfasilitasi kami guru honorer di untuk menjadi lebih baik," jelasnya.
Berdasarkan data dari Pemkab Muba, sebanyak 2.955 guru PPPK Tahap 1 mengikuti seleksi, namun hanya 662 orang guru PPPK Tahap 1 yang dinyatakan lulus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Musi Banyuasin, Musni Wijaya mengatakan, terkait kelulusan guru PPPK tahap I yang telah mengikuti tes beberapa waktu lalu hanya sedikit yang masuk kriteria dan dinyatakan lulus.
Baca:Sadis! Pemuda di Palembang Bantai Nenek dengan 14 Tikaman Gara-gara Rp5 Ribu
"Dari kuota yang ikut dalam seleksi PPPK Tahap I pada September 2021 lalu, ada 2.044 dinyatakan tidak lulus," jelasnya
Sementara yang dinyatakan lulus, kata Musni, pada tahap pertama ini berjumlah 662 orang. "Sebelumnya kita mengajukan formasi ke Kemendikbud RI sebanyak 2.955, nah yang dinyatakan lulus hanya 662," terangnya.
Buah kesabaran dirinya selama 14 tahun menjadi guru honorer membuat dirinya tak patah arang, hingga akhirnya pada 8 Oktober lalu, dirinya dinyatakan lulus tes tahap pertama PPPK di Kabupaten Muba.
"Alhamdulillah, lulus tes PPPK. Ini menjadi harapan kami sebagai guru honorer yang sudah lama mengabdi kepada negara," ucap Eko, Selasa (12/10/2021).
Baca juga:Kurang Setoran Ngamen, Ibu Muda di Palembang Tega Siksa Anak Kandung
Eko mengaku, dirinya lulus dengan formasi guru kelas bersama 662 peserta lainnya yang dinyatakan lulus tahap pertama. "Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muba yang telah memfasilitasi kami guru honorer di untuk menjadi lebih baik," jelasnya.
Berdasarkan data dari Pemkab Muba, sebanyak 2.955 guru PPPK Tahap 1 mengikuti seleksi, namun hanya 662 orang guru PPPK Tahap 1 yang dinyatakan lulus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Musi Banyuasin, Musni Wijaya mengatakan, terkait kelulusan guru PPPK tahap I yang telah mengikuti tes beberapa waktu lalu hanya sedikit yang masuk kriteria dan dinyatakan lulus.
Baca:Sadis! Pemuda di Palembang Bantai Nenek dengan 14 Tikaman Gara-gara Rp5 Ribu
"Dari kuota yang ikut dalam seleksi PPPK Tahap I pada September 2021 lalu, ada 2.044 dinyatakan tidak lulus," jelasnya
Sementara yang dinyatakan lulus, kata Musni, pada tahap pertama ini berjumlah 662 orang. "Sebelumnya kita mengajukan formasi ke Kemendikbud RI sebanyak 2.955, nah yang dinyatakan lulus hanya 662," terangnya.