Sekjen KWI Disambut Meriah di Intan Jaya Papua
loading...
A
A
A
PAPUA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subiyanto Bunjamin, OSC melakukan kunjungan ke Intan Jaya, Papua, Senin (11/10/2021). Kehadirannya ke Intan Jaya adalah dalam rangka tabisan 3 Imam baru asal Intan Jaya.
Uskup Anton yang juga sebagai Uskup Keuskupan Bandung ini tiba di Bandar Udara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya bersama Administrator Keuskupan Timika Pastor Marthen Ekowaiby Kuayor. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Intan Jaya Yoakim Mujizau mengatakan penyambutan berlangsung sangat meriah, aman dan kondusif.
"Bagaimana pun ini adalah peristiwa besar dan berahmat buat umat dan masyarakat Intan Jaya. Tiga Imam baru ini adalah putra daerah Intan Jaya dari Suku Moni dan Mee. Maka wajar umat menyambut gembira peristiwa ini," ujar Yoakim dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Dia menuturkan kehadiran Sekjen KWI ke Intan Jaya itu juga kerinduan umat dan masyarakat yang selama ini banyak menjadi pemberitaan publik. Kabupaten Intan Jaya diketahui mayoritas menganut agama Katolik.
"Baik juga bahwa beliau mengunjungi kami di sini, sehingga bisa melihat sendiri situasi di Intan Jaya saat ini. Jadi kami tentu sangat senang beliau bisa hadir di tengah-tengah kami dalam rangka tabisan ini," kata Yoakim yang juga Ketua Tim Mediasi Konflik Penegakan Hukum di Wilayah Intan Jaya antara TNI/Polri dengan TPN/OPM ini. Baca: Remaja Hanyut di Saluran Irigasi Karawang Ditemukan Tewas, Terbawa Arus Sejauh 4 Km.
Dia menambahkan pihak Pemda bersama Gereja, masyarakat serta TNI dan Polri sudah sejak lama bekerja sama untuk memastikan agar agenda besar ini berjalan kondusif. "Bahwa selama ini Intan Jaya banyak diberitakan terjadi peristiwa gangguan keamanan, kami pastikan gangguan keamanan bisa dikendalikan dengan baik. Masyarakat bersama Gereja, Pemda dan TNI-Polri sudah berkomitmen untuk menjaga situasi agar kondusif. Terbukti hari ini tadi ribuan umat yang hadir menyambut Uskup semuanya tertib dan acara berjalan lancar. Kita harapkan besok sampai acara tabisan selesai juga tetap aman," kata Yoakim.
Tiga Imam Baru yang ditabiskan adalah Diakon Fransiskus Sondegau, Diakon Yosef Bunai, dan Diakon Yeskiel Belau. Ikut serta dalam penyambutan hari ini adalah Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, Para Pastor, Diakon, Suster dan panitia pentahbisan, Dandim Nabire, Letkol Inf A Pardosi, Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Kepala dinas PMK Yoakim Mujizau, Danpos Elang Mayor Cpm Doni Antara, Pabung Kodim Persiapan Mayor Inf. Hardani, Wadayon 521 Mayor Inf. Edy, Danpos Maleo Lettu Inf. Suryo P, Dankin BRIMOB NTT Iptu Arnold, dan Lettu Cpm Aswan. Baca Juga: Puluhan Warga 2 Desa di Indramayu Keracunan Usai Santap Makanan Acara Tahlil.
Uskup diarak oleh sekitar 5.000-an umat dalam acara penyambutan ini dari bandar udara Bilorai menuju ke lapangan pastoran gereja katolik St Misael dan disambut dengan tarian adat suku moni Kabupaten Intan Jaya.
Uskup Anton yang juga sebagai Uskup Keuskupan Bandung ini tiba di Bandar Udara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya bersama Administrator Keuskupan Timika Pastor Marthen Ekowaiby Kuayor. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Intan Jaya Yoakim Mujizau mengatakan penyambutan berlangsung sangat meriah, aman dan kondusif.
"Bagaimana pun ini adalah peristiwa besar dan berahmat buat umat dan masyarakat Intan Jaya. Tiga Imam baru ini adalah putra daerah Intan Jaya dari Suku Moni dan Mee. Maka wajar umat menyambut gembira peristiwa ini," ujar Yoakim dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Dia menuturkan kehadiran Sekjen KWI ke Intan Jaya itu juga kerinduan umat dan masyarakat yang selama ini banyak menjadi pemberitaan publik. Kabupaten Intan Jaya diketahui mayoritas menganut agama Katolik.
"Baik juga bahwa beliau mengunjungi kami di sini, sehingga bisa melihat sendiri situasi di Intan Jaya saat ini. Jadi kami tentu sangat senang beliau bisa hadir di tengah-tengah kami dalam rangka tabisan ini," kata Yoakim yang juga Ketua Tim Mediasi Konflik Penegakan Hukum di Wilayah Intan Jaya antara TNI/Polri dengan TPN/OPM ini. Baca: Remaja Hanyut di Saluran Irigasi Karawang Ditemukan Tewas, Terbawa Arus Sejauh 4 Km.
Dia menambahkan pihak Pemda bersama Gereja, masyarakat serta TNI dan Polri sudah sejak lama bekerja sama untuk memastikan agar agenda besar ini berjalan kondusif. "Bahwa selama ini Intan Jaya banyak diberitakan terjadi peristiwa gangguan keamanan, kami pastikan gangguan keamanan bisa dikendalikan dengan baik. Masyarakat bersama Gereja, Pemda dan TNI-Polri sudah berkomitmen untuk menjaga situasi agar kondusif. Terbukti hari ini tadi ribuan umat yang hadir menyambut Uskup semuanya tertib dan acara berjalan lancar. Kita harapkan besok sampai acara tabisan selesai juga tetap aman," kata Yoakim.
Tiga Imam Baru yang ditabiskan adalah Diakon Fransiskus Sondegau, Diakon Yosef Bunai, dan Diakon Yeskiel Belau. Ikut serta dalam penyambutan hari ini adalah Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, Para Pastor, Diakon, Suster dan panitia pentahbisan, Dandim Nabire, Letkol Inf A Pardosi, Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Kepala dinas PMK Yoakim Mujizau, Danpos Elang Mayor Cpm Doni Antara, Pabung Kodim Persiapan Mayor Inf. Hardani, Wadayon 521 Mayor Inf. Edy, Danpos Maleo Lettu Inf. Suryo P, Dankin BRIMOB NTT Iptu Arnold, dan Lettu Cpm Aswan. Baca Juga: Puluhan Warga 2 Desa di Indramayu Keracunan Usai Santap Makanan Acara Tahlil.
Uskup diarak oleh sekitar 5.000-an umat dalam acara penyambutan ini dari bandar udara Bilorai menuju ke lapangan pastoran gereja katolik St Misael dan disambut dengan tarian adat suku moni Kabupaten Intan Jaya.
(nag)