Siasat Gajah Mada dan Persaingan Menumpas Pemberontakan Sadeng dan Keta

Senin, 11 Oktober 2021 - 05:05 WIB
loading...
Siasat Gajah Mada dan...
Gajah Mada tetap memiiki siasat dalam mengalahkan lawan-lawannya, terutama saat menumpas pemberontakan di Sadeng da Keta. Foto: Istimewa
A A A
PADA masa awal pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi (1328-1350 M), terjadi pergolakan dan pemberontakan yang dilakukan dua daerah taklukan Majapahit yakni Sadeng dan Keta.

Pemberontakan Sadeng melawan kerajaan Majapahit adalah aksi pembalasan atas kematian Nambi. Ia dan Keta serta orang-orang Sadeng terlibat perang dengan pasukan Majapahit pada 1331 Masehi.

Pemberontakan Sadeng dan Keta pun memunculkan persaingan di antara Gajah Mada dan Ra Kembar. Sementara, Tribhuwana menginginkan agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan cara baik-baik.



Maka diutuslah Gajah Mada untuk berunding dengan Sadeng dan Keta. Tapi pasukan Majapahit yang dipimpin Ra Kembar terlebih dulu mengepung Sadeng dan Keta sebelum kedatangan Gajah Mada yang membawa misi damai.
Ra Kembar adalah salah satu perwira tinggi Majapahit dan menganggap Gajah Mada sebagai pesaingnya. Jabung Tarewes, Lembu Peteng, dan Ikal-Ikalan Bang yang dulu mengeroyok Nambi hingga tewas adalah bawahan Ra Kembar.

Ra Kembar berpendapat bahwa Sadeng dan Keta harus dihancurkan karena ingin melepaskan diri dari naungan Majapahit. Sadeng dan Keta tidak tinggal diam, mereka pun bersiap melancarkan pemberontakan dengan melakukan perekrutan besar-besaran penduduk sipil untuk dijadikan prajurit.

Sementara Dr Purwadi dalam buku Sejarah Raja-Raja Jawa (Penerbit Media Abadi, 2007) menulis, pada 1331 terdengar kabar akan terjadi pemberontakan Sadeng ke Ibu Kota Majapahit.

Patih Mangkubumi pada waktu itu, Arya Tadah, sedang menderita sakit keras sehingga sukar berjalan. Namun, dia memaksakan diri menghadap Sang Prabu Putri Tribhuwana Tunggadewi.

Maksudnya adalah untuk memohon diri dan menyerahkan kembali jabatan Patih Mangkubumi. Akan tetapi, Sang Prabu Putri belum berkenan. Sepulang dari Istana, Patih Arya Tadah kemudian memanggil Gajah Mada. Arya Tadah meminta agar Gajah Mada memegang jabatan Patih Mangkubumi dan menumpas pemberontakan Sadeng.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Mpu Prapanca,...
Kisah Mpu Prapanca, Pejabat Keagamaan Sekaligus Penulis Nagarakretagama Sejarah Peradaban Majapahit
Kisah Perang Bhatoro...
Kisah Perang Bhatoro Katong vs Ki Ageng Kutu dalam Penyebaran Islam di Ponorogo
Bangunan Suci Peninggalan...
Bangunan Suci Peninggalan Kerajaan Majapahit dari Kagenengan, Antahpura, hingga Bhayalango
Kisah Raja Singasari...
Kisah Raja Singasari Wisnuwardhana Menumpas Amukan Pemberontak Linggapati
Kisah Brimob Selamatkan...
Kisah Brimob Selamatkan Jenderal M Jusuf dari Berondong Peluru Kelompok Kahar Muzakkar
Riwayat Puluhan Candi...
Riwayat Puluhan Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit di Lereng Gunung Penanggungan dan Lawu
Kisah Karamah Sunan...
Kisah Karamah Sunan Gunung Jati Sembuhkan Penyakit Putri Raja China
5.000 Pasukan Kediri...
5.000 Pasukan Kediri Tewas Akibat Serangan Mendadak Tartar Mongol dan Raden Wijaya
Keputusan Sunan Kudus...
Keputusan Sunan Kudus Tunjuk Pengganti Raja Pajang dari Demak Picu Pemberontakan Rakyat
Rekomendasi
Apakah Wanita Hamil...
Apakah Wanita Hamil Boleh Menikah di KUA?
Tukin Cair, Begini Perbedaan...
Tukin Cair, Begini Perbedaan Skema Penghasilan Dosen sesuai Perpres No 19 Tahun 2025
Hukum Tajwid Surat Al...
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya
Berita Terkini
Profil dr M Syafril...
Profil dr M Syafril Firdaus, Dokter Kandungan di Garut yang Viral Lecehkan Pasien saat USG
1 jam yang lalu
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Hamil, Menteri HAM Perintahkan Stafnya ke Lokasi
1 jam yang lalu
Tolak Eksekusi Lahan,...
Tolak Eksekusi Lahan, Ribuan Warga Desa Tenjolaya Demo Kantor Desa
2 jam yang lalu
Bule Amerika Serikat...
Bule Amerika Serikat yang Ngamuk di Klinik Bali Akhirnya Dideportasi
2 jam yang lalu
Dirlantas Polda Metro...
Dirlantas Polda Metro Jaya Evaluasi Penerapan Tilang ETLE untuk Ambulans
2 jam yang lalu
Mafia Tanah Beraksi...
Mafia Tanah Beraksi di Tangsel, Aliansi Cerdas Hukum: Rusak Citra dan Marwah Peradilan
2 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved