Tak Ada Pasien, Pemkab Sleman Hentikan Operasional RSDC

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 20:57 WIB
loading...
Tak Ada Pasien, Pemkab Sleman Hentikan Operasional RSDC
RSDC Sleman yang menempati RS Medika Respati, di Jalan Raya Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Sabtu (9/10/2021). Foto Koran Sindo-MNC Portal/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menghentikan sementara operasional Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Sleman di Jalan Raya Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Alasannya selama September hingga 9 Oktober 2021, RSDC yang menempati RS Medika Respati Yogyakarta itu sudah tidak menanggani pasien COVID-19.

Bupati Sleman Kustini mengatakan dari laporan selama September hingga Sabtu (9/10/2021) hari ini tidak ada pasien yang dirawat di RSDC. Untuk itu, oihaknya akan melakukan evaluasi guna menentukan kebijakan selanjutnya. Apakah akan menghentikan operasional atau ada kebijkaan lain.

“RSDC ini kita pinjam. Karena itu akan dievaluasi. Melihat akhir Oktober ini, apakah ada pasien atau tidak,” kata Kustini, Sabtu (9/10/2021).

Selain itu, yang menjadi pertimbangan lainnya, yakni komponen dalam pengoperasional RSDC, di antaranya anggaran dan tenaga medis. Sehingga komponen tersebut bisa dialihkan atau dimanfaatkan untuk kebutuha yang lain. “Kita masih tunggu, sampai akhir Oktober ini, ditutup atau tidak,” paparnya.

Direktur RSDC Sleman,Tunggul Birowo mengatakan, karena sudah tidak ada pasien, maka operasional RSDC saat ini dihentikan. Namun, sarana dan prasarana rumah sakit tetap disiagakan. Ini sebagai antispasi jika ada lonjakan langsung bisa digunakan lagi.

Untuk tenaga medis RSDC dialihkan utnuk membantu penangganan vaksinasi dan disebar di seluruh rumah sakit dan Puskesmas yang ada di Sleman.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1967 seconds (0.1#10.140)