Terhambat Kawasan Hutan, Progres Pengerjaan Tol Pekanbaru-Bangkinang Masih 75 Persen
loading...
A
A
A
PAKANBARU - Progres pengerjaan Tol Trans Sumatera , Pekanbaru-Bangkinang Kabupaten Kampar, Riau hingga saat ini baru mencapai 75 persen. Pengerjaan proyek sedikit terhambat karena sepanjang 1 kilometer tol akan melewati kawasan hutan.
Meski demikian, Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau, Aryadi optimistis jalan bebas hambatan itu bisa digunakan tahun ini."Progresnya sudah 75 persen. Kita targetkan akhir tahun ini tol Pekanbaru-Bangkinang sudah bisa difungsikan," kata Aryadi, Jumat (8/10/2021).
Lokasi yang masuk dalam kawasan hutan itu berada di daerah Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar atau persisnya dekat pintu gerbang tol. Untuk penyelesaian lahan yang masuk kawasan hutan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ).
Selanjutknya, Kementerian PUPR yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Tentunya akan dilakukan kordinasi antar kementerian. Jadi sekarang tinggal pihak Kementerian PUPR dan KLHK yang berkoordinasi untuk pembebasan lahan tersebut," tandasnya.
Meski demikian, Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau, Aryadi optimistis jalan bebas hambatan itu bisa digunakan tahun ini."Progresnya sudah 75 persen. Kita targetkan akhir tahun ini tol Pekanbaru-Bangkinang sudah bisa difungsikan," kata Aryadi, Jumat (8/10/2021).
Lokasi yang masuk dalam kawasan hutan itu berada di daerah Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar atau persisnya dekat pintu gerbang tol. Untuk penyelesaian lahan yang masuk kawasan hutan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ).
Selanjutknya, Kementerian PUPR yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Tentunya akan dilakukan kordinasi antar kementerian. Jadi sekarang tinggal pihak Kementerian PUPR dan KLHK yang berkoordinasi untuk pembebasan lahan tersebut," tandasnya.
(don)