UGM Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia 2020 Versi 4ICU

Selasa, 02 Juni 2020 - 20:05 WIB
loading...
UGM Perguruan Tinggi...
Gedung pusat UGM. Foto: Dok Humas UGM
A A A
YOGYAKARTA - Universita Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menduduki peringkat pertama perguruang tinggi di Indonesia versi 4 International Colleges & Universities (4ICU) tahun 2020. Capaian ini sama dengan yang diperoleh tahun 2019. Perguruan tinggi di DIY lain yang masuk 10 besar versi 4ICU 2020, yakni Univeristas Negeri Yogyakarta (UNY).

Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSDI) UGM, Widyawan mengatakan, pemeringkatan tersebut merupakan apresiasi dari lembaga pemeringkat internasional atas hasil kerja keras civitas akademika UGM dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, pengajaran dan riset.

“Tentunya kita sangat bergembira dan bersyukur atas pengakuan ini. Ditengah situasi wabah pandemik, dimana ada work from home (WfH) dan study from home (SfH), maka peran teknologi informasi menjadi semakin penting. Pemeringkatan ini bisa menjadi penambah semangat sekaligus cermin untuk perbaikan,” kata Widayawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6/2020).(Baca juga : Teror Diskusi FH UGM, KAHGAMA Sebut Orde Baru Tak Separah Itu )

Widyawan menjelaskan 4ICU merupakan lembaga pemeringkatan universitas global yang mengukur keberadaan digital dan popularitas berdasarkan jumlah trafik web, kepercayaan terhadap konten dan popularitas dari tautan web. Dimana wab didesain untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa asing tentang kualitas dan popularitas suatu universitas di dunia.

Berbeda dengan lembaga pemeringkat seperti QS dan Webometric, 4ICU memiliki kriteria penilaian sendiri dalam memberikan penilaian kepada setiap universitas yang disurvei. 4ICU lebih menyoroti di bidang keberadaan digital dan tautan. Webometric lebih menekankan pada inisiatif open access. Sedangkan QS lebih ke pemeringkatan akademis dan memerlukan laporan dari universitas.

“Lembaga 4ICU memeringkat berdasarkan kepopuleran situs, hal ini menandakan situs ugm banyak disitasi dan banyak digunakan untuk kepentingan akademik dan publikasi. Situs di UGM, berikut subdomainnya, banyak diakses dan disitasi. Keperluannya bisa berupa akademik dan non-akademik,” paparnya.(Baca juga : Guru Besar UII Laporkan Teror dan Intimidasi ke Polda DIY )

Menurut Widyawan saat ini UGM mengelola lebih dari 45.000 web site. Terdiri dari web site resmi institusi, web site kegiatan sperti seminar, jurnal, dan blog yang dimiliki dosen, mahasiswa dan karyawan. Lalu dari penggunaan situs itu sangat mempengaruhi pada google index juga sehingga mempermudah pemeringkatan.

“Dengan banyak situs UGM yang terindex dengan baik akan meningkatkan keberadaan secara digital, dan dengan konten yang baik maka akan banyak disitasi oleh situs lainnya. Tentunya akan mempengaruhi pemeringkatan 4ICU maupun webometrics,” jelasnya.

Widyawan menambahkan UGM sendiri terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran apalagi di masa pandemi dimana kegiatan dilakukan secara online. Adanya WfH (work from home) dan SfH (study from home) maka kemudahan akses situs UGM harus lebih ditingkatkan dari berbagai wilayah Indonesia dengan kondisi infrastruktur yg beragam.

“Selain itu, secara konten harus lebih ditingkatkan agar sesuai dengan model pembelajaran daring,” tambahnya.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kewenangan Jaksa dalam...
Kewenangan Jaksa dalam UU Kejaksaan Dinilai Berlebihan
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Ceramah di Masjid UGM...
Ceramah di Masjid UGM Dipadati Ribuan Jemaah, Anies Baswedan Selalu Dinanti
Masjid Jogokariyan Bagikan...
Masjid Jogokariyan Bagikan 3.500 Porsi Takjil Gratis Setiap Hari, Dana Capai Rp1,5 Miliar
Pemuda Muhammadiyah...
Pemuda Muhammadiyah Gelar Pelatihan Nasional Dai Muda Penggerak Desa di Yogyakarta
Kisah Pasukan Diponegoro...
Kisah Pasukan Diponegoro Rampas 30 Ribu Gulden dan Gagalkan Bantuan Belanda ke Yogyakarta
Serangan 6.000 Pasukan...
Serangan 6.000 Pasukan Pangeran Diponegoro, Bakar Perkampungan Cina hingga Rumah Bangsawan Pro Belanda
Vandalisme Adili Jokowi...
Vandalisme Adili Jokowi Bermunculan di Yogyakarta, Polisi Buru Pelaku
Perlawanan Saudara Ipar...
Perlawanan Saudara Ipar Pangeran Diponegoro di Rembang Pecah, Rumah Bupati Dibakar
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin, Kamis 27 Maret 2025: Fakta Mengejutkan Alysa
Ketua Fraksi PAN DPR...
Ketua Fraksi PAN DPR Berangkatkan 1.500 Peserta Mudik Gratis
Ole Romeny Bukan yang...
Ole Romeny Bukan yang Pertama! Ini Daftar Raja Gol Beruntun Timnas Indonesia!
Berita Terkini
Imbas Penutupan Akses...
Imbas Penutupan Akses Tol Cipali saat Arus Mudik, Jalur Pantura Cirebon Macet Parah
2 menit yang lalu
Rawan Kecelakaan, Pemudik...
Rawan Kecelakaan, Pemudik Diminta Waspadai Fenomena Aquaplanning di Tol Malang
9 menit yang lalu
Masjid Al-Khairiyah...
Masjid Al-Khairiyah PIK 2 Berbagi di Bulan Ramadan
11 menit yang lalu
Lepas Ribuan Pemudik...
Lepas Ribuan Pemudik di Jakpus, Wamenhub: 200 Ribu Warga Manfaatkan Mudik Gratis
20 menit yang lalu
Libur Lebaran, BNPB:...
Libur Lebaran, BNPB: Waspadai Banjir Rob di Jakarta pada 28 Maret-1 April 2025
32 menit yang lalu
Rayakan Nyepi, BRI Peduli...
Rayakan Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Tabanan Bali
41 menit yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved