Puluhan Tulang Binatang Diduga Fosil Ditemukan di Sirtwo Island
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Puluhan tulang hewan ditemukan di sekitar pulau Waduk Saguling yang bernama Sirtwo Island, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Lokasinya tersebar di 20 titik yang berada di Kampung Suramanggala, RT 01/01, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor,
Tulang-tulang tersebut diduga merupakan fosil hewan berbadan besar dan berbentuk mirip paha, kaki, kepala, dan gigi binatang.
Warga sekitar penemu pertama kali tulang-tulang tersebut, Jahidin (43) mengatakan, tidak sengaja menemukan tumpukan tulang itu saat hendak menjala ikan. Awalnya hanya dikira merupakan tulang hewan biasa, tapi setelah didekati ternyata ukurannya besar dan tersebar di beberapa titik.
"Awalnya dikira tulang bangkai binatang, tapi ukurannya besar-besar. Ada yang seperti tulang paha, kepala, gigi, dan semuanya tersebar di 20 titik," terangnya, Kamis (7/10/2021).
Salah satunya yang cukup terlihat jelas adalah tulang mirip paha binatang yang memiliki panjang sekitar 90 sentimeter.
Diduga karena sudah terkubur cukup lama tulang tersebut hampir mirip batuan dan tanah. Letaknya pun berada tidak jauh dari permukiman dan Waduk Saguling.
Menurutnya pulau tersebut dulunya bekas tambang pasir tradisional. Sehingga banyak pula dari tulang-tulang tersebut kondisi rusak dan tidak utuh. Mungkin dikarenakan sempat tergali saat eksplorasi tambang pasir jadi sebagian ada yang rusak dan terbawa arus air.
"Kalau saya belum laporkan ke yang berwenang. Cuma berharap memang ada yang meneliti untuk memastikan ini tulang apa, supaya tidak simpang siur," kata dia.
Pengelola wisata Sirtwo Island, M Rizky Harjadinata mengaku telah melaporkan temuan tersebut kepada beberapa peneliti di ITB dan UI. Harapannya benda tulang belulang misterius tersebut segera ditinjau dan diambil sampelnya.
"Kebetulan saya ada temen di UI dan ITB, jadi minta ke mereka untuk bisa meneliti itu tulang apa. Tapi sampai sekarang belum dicek, jadi belum bisa disimpulkan apakah tulang ini fosil atau bukan," ujarnya.
Tulang-tulang tersebut diduga merupakan fosil hewan berbadan besar dan berbentuk mirip paha, kaki, kepala, dan gigi binatang.
Warga sekitar penemu pertama kali tulang-tulang tersebut, Jahidin (43) mengatakan, tidak sengaja menemukan tumpukan tulang itu saat hendak menjala ikan. Awalnya hanya dikira merupakan tulang hewan biasa, tapi setelah didekati ternyata ukurannya besar dan tersebar di beberapa titik.
"Awalnya dikira tulang bangkai binatang, tapi ukurannya besar-besar. Ada yang seperti tulang paha, kepala, gigi, dan semuanya tersebar di 20 titik," terangnya, Kamis (7/10/2021).
Salah satunya yang cukup terlihat jelas adalah tulang mirip paha binatang yang memiliki panjang sekitar 90 sentimeter.
Diduga karena sudah terkubur cukup lama tulang tersebut hampir mirip batuan dan tanah. Letaknya pun berada tidak jauh dari permukiman dan Waduk Saguling.
Menurutnya pulau tersebut dulunya bekas tambang pasir tradisional. Sehingga banyak pula dari tulang-tulang tersebut kondisi rusak dan tidak utuh. Mungkin dikarenakan sempat tergali saat eksplorasi tambang pasir jadi sebagian ada yang rusak dan terbawa arus air.
"Kalau saya belum laporkan ke yang berwenang. Cuma berharap memang ada yang meneliti untuk memastikan ini tulang apa, supaya tidak simpang siur," kata dia.
Pengelola wisata Sirtwo Island, M Rizky Harjadinata mengaku telah melaporkan temuan tersebut kepada beberapa peneliti di ITB dan UI. Harapannya benda tulang belulang misterius tersebut segera ditinjau dan diambil sampelnya.
"Kebetulan saya ada temen di UI dan ITB, jadi minta ke mereka untuk bisa meneliti itu tulang apa. Tapi sampai sekarang belum dicek, jadi belum bisa disimpulkan apakah tulang ini fosil atau bukan," ujarnya.
(shf)