Pulang Kerja, Rizaldi Temukan sang Ibu Tewas Bersimbah Darah di Ranjang

Kamis, 07 Oktober 2021 - 11:30 WIB
loading...
Pulang Kerja, Rizaldi Temukan sang Ibu Tewas Bersimbah Darah di Ranjang
Elvi Novianti (47) seorang ibu rumah tangga (RT) asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BLITAR - Elvi Novianti (47) seorang ibu rumah tangga (RT) asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan . Mulut dan telinga Elvi, bersimbah darah. Begitu juga dengan hidung dan kepala bagian kiri.

Kematian Elvi diduga akibat penganiayaan . "Diduga akibat aniaya berat yang menyebabkan kematian," ujar Kapolsek Garum Polres Blitar Iptu M Burhanuddin kepada wartawan Kamis (7/10/2021).

Mayat Elvi diketahui pertama kali oleh putranya bernama Rizaldi (20) pada Kamis (7/10), sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Tubuh korban terbaring di atas tempat tidur kamarnya.

Rizaldi (20) yang baru pulang kerja, melihat ibunya dalam kondisi sudah bersimbah darah. Ia sontak membangunkan Rian (29), kakaknya. Dengan kain yang dibasahi air, keduanya membersihkan darah yang membasahi muka. "Saat darah dibersihkan, saksi melihat ada luka di atas telinga kiri," terang Burhannudin.

Saat itu juga saksi melapor ke kepolisian. Dari pemeriksaan petugas, korban dipastikan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Elvi merupakan ibu rumah tangga. Informasi yang diperoleh petugas, korban dan suaminya sedang terlibat pertengkaran.

Sudah dua minggu, pasangan suami istri ini pisah ranjang. Namun kendati demikian suami korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh penggilingan jagung tetap tinggal se rumah. Baca: Gubernur Khofifah Dorong Koperasi Lakukan Transformasi Digital.

Keterangan yang diperoleh petugas, pertengkaran suami istri yang berujung pisah ranjang tersebut, dipicu oleh telepon selular.

Setiap melihat istrinya bermain HP, sang suami selalu gusar, dan menegur.

Menurut Burhanuddin, penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk mengungkap motif dugaan penganiayaan. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan.

Sementara jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo untuk keperluan autopsi. "Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan mengungkap penyebab kematian korban," pungkasnya. Baca Juga: Sering Lakukan KDRT dan Minta Duit ke Istri untuk Mabuk, Pria Ini Diringkus Tim Sultan.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1059 seconds (0.1#10.140)