Butuh Rp30 Miliar untuk Bangun SPAM, Pemkot Cimahi Minta Bantuan Pusat

Kamis, 07 Oktober 2021 - 07:17 WIB
loading...
Butuh Rp30 Miliar untuk Bangun SPAM, Pemkot Cimahi Minta Bantuan Pusat
Pemkot Cimahi akan mengajukan bantuan anggaran ke pemerintah provinsi dan pusat senilai Rp30 miliar untuk membangun Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) . Dok/SINDOnews
A A A
CIMAHI - Pemkot Cimahi akan mengajukan bantuan anggaran ke pemerintah provinsi dan pusat senilai Rp30 miliar untuk membangun Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) di wilayah Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, M Nur Kuswandana mengatakan, pembangunan SPAM tersebut saat ini masih dalam proses pembuatan desain yang nantinya akan diserahkan ke pemerintah pusat.

"Desainnya masih kita buat dan secepatnya akan kita usulkan ke kementerian, termasuk juga memikirkan anggaran pembangunannya," ucapnya, Selasa (6/10/2021).

Pemkot Cimahi sejauh ini sudah membebaskan lahan di Pasirkaliki sekitar 9.940 meter persegi. Anggaran yang sudah diserap mencapai sekitar Rp32 miliar untuk pembebasan lahan yang dilakukan selama dua tahun, yakni di 2019 dan 2020.

Nantinya, untuk sumber air baku, SPAM tersebut akan memanfaatkan keberadaan kolam retensi atau embung yang juga akan dibangun di lahan tersebut. Berdasarkan perencanaan, kebutuhan untuk pembangunan kolam retensi tersebut mencapai sekitar Rp20-30 miliar. Baca: Diduga Korsleting Listrik, Gudang Kayu Olahan di Pasuruan Terbakar.

"Kalau desain untuk penahan airnya (kolam retensi) sudah jadi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan tinggal dibangun," kata dia.

Menurutnya, dengan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan kolam retensi dan SPAM itu, maka akan sangat sulit jika harus mengandalkan APBD Kota Cimahi. Sehingga opsi mengusulkan bantuan ke pusat dan provinsi adalah hal yang paling rasional. Baca Juga: Sopir Truk Ugal-ugalan Tabrak Sejumlah Pengendara hingga Luka dan Tewas.

"Khusus embung, selain untuk mengirim SPAM, juga akan berfungsi meminimalisasi banjir di wilayah Melong yang selama ini selalu terjadi," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1909 seconds (0.1#10.140)