8 Pasien Positif Virus Corona Asal Luwu Dinyatakan Sembuh
loading...
A
A
A
LUWU - Delapan orang penderita virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Luwu dinyatakan sembuh. Mereka saat ini telah dipulangkan, berkumpul dengan keluarga masing-masing setelah menjalani proses karantina.
Proses penyembuhan delapan pasien COVID-19 asal Luwu ini melalui program wisata COVID-19 Pemprov Sulsel . Yakni program karantina di salah satu hotel di Kota Makassar, disertai proses pengobatan medis dan penyembuhan fisik pasien.
Setelah sembuh, delapan pasien tersebut kemudian dinyatakan sebagai duta wisata COVID-19. Di Luwu mereka disambut langsung, Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Rosnawari Basir, Kepala BPBD, Rahman Mandaria, Direktur RSUD Batara Guru Belopa, dr Daud Mustakim dan anggota tim gugus lainnya di posko induk penanganan COVID-19 kantor BPBD Luwu baru-baru ini.
AKBP Fajar Dani Susanto mengungkapkan perasaan syukur sekaligus bahagia karena delapan warga Luwu dinyatakan sembuh dari virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu. Sehingga, jumlah penderita COVID-19 asal Luwu yang sembuh sudah 10 orang.
"Alhamdulillah, hari ini ada delapan warga kita yang sembuh dari COVID-19 sehingga total yang sembuh sudah 10 orang, ini tentu kabar baik," ujarnya.
"Mereka kami sambut sebagai duta wisata COVID dan mengizinkan ke kampung halaman masing-masing berkumpul dengan keluarganya," tambahnya.
AKBP Fajar Dani Susanto berpesan agar mereka tetap menjaga kesehatan dengan melaksanakan petunjuk pola hidup sehat yang didapat selama masa karantina atau penyembuhan.
Menurut Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, proses penyambutan ini bukan sebagai seremoni belaka, tetapi sebagai tindak lanjut program tim gugus tugas dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa mereka yang terpapar oleh virus corona bukanlah aib.
"Penyambutan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa mereka yang terpapar oleh COVID-19 bukanlah sebuah aib dan tidak pantas untuk dijauhi dan dibully," katanya.
Proses penyembuhan delapan pasien COVID-19 asal Luwu ini melalui program wisata COVID-19 Pemprov Sulsel . Yakni program karantina di salah satu hotel di Kota Makassar, disertai proses pengobatan medis dan penyembuhan fisik pasien.
Setelah sembuh, delapan pasien tersebut kemudian dinyatakan sebagai duta wisata COVID-19. Di Luwu mereka disambut langsung, Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Rosnawari Basir, Kepala BPBD, Rahman Mandaria, Direktur RSUD Batara Guru Belopa, dr Daud Mustakim dan anggota tim gugus lainnya di posko induk penanganan COVID-19 kantor BPBD Luwu baru-baru ini.
AKBP Fajar Dani Susanto mengungkapkan perasaan syukur sekaligus bahagia karena delapan warga Luwu dinyatakan sembuh dari virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu. Sehingga, jumlah penderita COVID-19 asal Luwu yang sembuh sudah 10 orang.
"Alhamdulillah, hari ini ada delapan warga kita yang sembuh dari COVID-19 sehingga total yang sembuh sudah 10 orang, ini tentu kabar baik," ujarnya.
"Mereka kami sambut sebagai duta wisata COVID dan mengizinkan ke kampung halaman masing-masing berkumpul dengan keluarganya," tambahnya.
AKBP Fajar Dani Susanto berpesan agar mereka tetap menjaga kesehatan dengan melaksanakan petunjuk pola hidup sehat yang didapat selama masa karantina atau penyembuhan.
Menurut Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, proses penyambutan ini bukan sebagai seremoni belaka, tetapi sebagai tindak lanjut program tim gugus tugas dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa mereka yang terpapar oleh virus corona bukanlah aib.
"Penyambutan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa mereka yang terpapar oleh COVID-19 bukanlah sebuah aib dan tidak pantas untuk dijauhi dan dibully," katanya.