Tinjau Pengungsian, Bupati Luwu Minta Kesehatan Warga Diperhatikan

Selasa, 05 Oktober 2021 - 13:24 WIB
loading...
Tinjau Pengungsian,...
Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, didampingi Kadis Kesehatan, dr. Rosnawary Basir, memeriksa kesehatan salah seorang warga di pengungsian. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A A A
BELOPA - Bupati Luwu , Basmin Mattayang meninjau korban banjir bandang dan longsor di beberapa desa di wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas). Tak hanya itu, Bupati juga mengunjungi warga Desa Kendekan yang saat ini berada di pengungsian di Desa Rante Damai, Kecamatan Walenrang Timur.

Didampingi sejumlah Kepala Dinas, yakni Dinas Perkim Sofyan Thamrin, Kepala Bapenda Muh Rudi, Kadis Kesehatan dr Rosnawary Basir, Kepala BPBD Rahman Mandaria, Kadis Pertanian Albaruddin A Picunang, Kepala BPMD, beberapa Kepala Bidang di Dinas PUPR, Bupati Luwu, meminta warga di pengungsian diperhatikan baik-baik.

"Perhatian baik-baik kebutuhan dan kondisi warga di pengungsian. Saya lihat ada beberapa orang tua, perhatikan makanan mereka dan kesehatan mereka," perintahnya.



Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan karena sudah menyiagakan dokter di pengungsian. Dia juga meminta agar dibangun dapur umum di setiap pengungsian warga bukan hanya di posko induk.

Diketahui, khusus di Desa Rante Damai ada sekira 150 warga dari Desa Kendekan yang mengungsi dan bermalam di Masjid Hablul Yakin Desa Rante Damai.

Camat Kecamatan Walenrang Timur, Ibrahim menyampaikan, pada hari pertama terjadinya bencana, ada sekira 150 warga yang mengungsi di Masjid Hablul Yakin.

"Keesokan harinya, sebagian sudah pulang ke rumah mereka. Per hari ini pengungsi di Masjid Hablul Yakin masih ada 80 orang. Total warga yang terdampak banjir bandang di Desa Kendekan Sukadamai, Rante Damai, Seba Seba, ada 400 warga," sebutnya.



Banjar bandang dan longsor menerjang Kabupaten Luwu Minggu (3/10/2021) sore lalu. Ribuan warga terisolir di sejumlah desa di Walmas, wilayah Utara Kabupaten Luwu .

Bencana ini juga meninggalkan pilu yang mendalam, 4 orang remaja yang semuanya merupakan anak Kepala Desa Ilan Batu menjadi korban tanah longsor.

Empat anak Kepala Desa Ilan Batu, berhasil dievakuasi, Senin (4/10/2021). Semuanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3106 seconds (0.1#10.140)