Musim Hujan Diprediksi Mulai November, Masyarakat Diminta Waspada
loading...
A
A
A
MAROS - Stasiun Klimatologi Kelas I Maros memprediksi musim hujan baru akan terjadi pada November. Sekalipun, hujan mulai mengguyur beberapa wilayah di Sulsel beberapa hari terakhir.
"Kalau musim hujan itu diprediksi baru terjadi pada bulan November. Tapi saat ini hujan sudah mulai turun pertanda sudah memasuki musim pencaroba dari musim kemarau ke musim hujan," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Maros, Rakhmat Prasetia.
Baca Juga: hujan
Oleh karena itu, Rakhmat meminta masyarakat selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi di musim pancaroba ini. "Kita perlu mewaspadai potensi hujan lebat secara tiba-tiba disertai angin kencang yang durasinya singkat," jelasnya.
Baca juga:Empat Peristiwa Banjir Terparah yang Pernah Landa Indonesia
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nasrul mengimbau masyarakat agar bisa lebih waspada dengan musim pacaroba ini.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke pemerintah terkait rambu bencana dan jalur evakuasi. "Kita juga imbau ke masyarakat baik melalui media maupun ke pemerintah setempat agar bisa tetap waspada. Juga mengimbau agar bisa menjaga kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing," imbaunya.
"Kalau musim hujan itu diprediksi baru terjadi pada bulan November. Tapi saat ini hujan sudah mulai turun pertanda sudah memasuki musim pencaroba dari musim kemarau ke musim hujan," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Maros, Rakhmat Prasetia.
Baca Juga: hujan
Oleh karena itu, Rakhmat meminta masyarakat selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi di musim pancaroba ini. "Kita perlu mewaspadai potensi hujan lebat secara tiba-tiba disertai angin kencang yang durasinya singkat," jelasnya.
Baca juga:Empat Peristiwa Banjir Terparah yang Pernah Landa Indonesia
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nasrul mengimbau masyarakat agar bisa lebih waspada dengan musim pacaroba ini.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke pemerintah terkait rambu bencana dan jalur evakuasi. "Kita juga imbau ke masyarakat baik melalui media maupun ke pemerintah setempat agar bisa tetap waspada. Juga mengimbau agar bisa menjaga kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing," imbaunya.
(luq)